Sijunjung(SUMBAR).GP- Akibat curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan banjir bandang Sungai Batang Piruko Jorong Guguk tinggi Nagari Padang Sibusuk, saat media komfirmasi langsung dengan Hasmizon Pandito Bosai ” Baru kali ini seumur umur saya banjir yang sebesar ini ”
Saat kita ke lokasi pagi hari Sabtu, tanggal 04 Mei 2024 pasca banjir, tercatat data untuk sementara 77 rumah terendam di Jorong Guguk Tinggi dengan 77 KK (4 unit) rumah yang hanyut tepatnya di sepanjang aliran sungai Batang Piruko Titian Palak Kudo atas nama milik Datuk Maruhun dan rumah Rusnaldi katik , rumah Asril, 1 kedai Mulyeni , rumah Adrianto dekat jembatan kandang bisu. Dan 1 masjid Ummi Maktum juga ikut terendam.
Di Jorong Simancung data sementara rumah dan Masjid Al-Ikhlas yang teredam, 1 unit rumah Zulafri di Lubuk Sikupang Jorong Simancung dan 6 ekor kambing yang termasuk dihanyutkan air sungai malam itu.
Banjir yang terjadi secara mendadak pada pukul 22.00 wib itu membuat warga tidak bisa menyelamatkan barang atau isi rumah mereka, keterangan yang media via wawancarai dengan Emizaldi yang isi rumahnya tidak satu pun dapat di selamat, air itu datang secara tiba tiba besarnya kami saat itu baru akan tidur karena kondisi listrik mati, terdengar suara gemuruh air yang datang secara tiba tiba, sedang menggulung tikar ternyata air sudah dalam rumah, terpaksa kami menyelamatkan diri beserta anak anak ke tempat yang lebih tinggi melihat kondisi itu kami tidak sempat menyelamatkan yang lain.
Banjir bandang yang terjadi di Sungai Batang Piruko Nagari Padang Sibusuk alhamdulillah tidak ada membawa korban jiwa, namun kerugian materil seperti rumah , isi rumah dan sawah masyarakat yang tertimbun tanah, banyak kerugian diperkirakan puluhan juta.
Berharap kepada pemerintah Nagari Padang Sibusuk setempat dan Kabupaten Sijunjung agar dapat membantu warga membentuk dapur umum ,dan membatu alat kuras air untuk membersihkan isi rumah mereka dari lumpur.
#GP | Herman | Jp AK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar