Tari Tanduak Lubuk Tarok Memukau Pengunjung Sumarak Festival Lansek Manih Sijunjung. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Tari Tanduak Lubuk Tarok Memukau Pengunjung Sumarak Festival Lansek Manih Sijunjung.

Kamis, April 18, 2024

 


Sijunjung (SUMBAR).GP- Usai kegiatan lounching Sumarak Festival Lansek Manih Tahun 2024, oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Kamis (18/4) dan kegiatan resmi lainnya ditampilkan tari tanduak dari Lubuk Tarok.


Penampilan grup tari tanduak yang diasuh oleh Sanggar "Sekapur Sirih" Jorong Jambu Lipo, Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok itu sangat memukau para pengunjung Sumarak Festival Lansek Manih tahun ini.


Dari pantauan media, terlihat para pengunjung berdecak kagum melihat penampilan goyangan tanduak yang dibawakan penarinya Opal, Dadan dan Salwa.


"Kami menjadi bangga dan bahagia diundang oleh Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung untuk memeriahkan kegiatan Sumarak Festival Lansek Manih tahun 2024 ini," ungkap Ketua Sanggar "Sekapur Sirih" Irwan Pandeka.


Dikatakannya, sanggar "Sekapur Sirih" berdiri 10 tahun yang lalu, kini punya anggota sebanyak  30 orang dengan mengembangkan berbagai seni  seperti  randai, silat, tari piring dan tari tanduak sendiri.


Tetapi yang tampil dalam tari tanduak ini hanya 10 orang dengan yang berperan  di musik 4 orang yaitu, musik gondang Cindi dan Hamid, musik mongan dipegang oleh  Yus dan Imun.


Sedangkan sebagai penari 3 orang atas nama Opal, Dadan dan Salwa. Memainkan Marawah Zaskia dan Widia serta pemegang Carano Novel Malin Malelo yang  juga merangkap sebagai guru tari tanduak.


Menurut Irwan Pandeka, tari tanduak Nagari Lubuk Tarok ini, telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tidak Benda (WBTB) tingkat Nasional tahun 2021 lalu.

 

Selain sudah sering tampil dalam festival tingkat provinsi Sumatera Barat dan daerah lainnya, tari tanduak dibawah sanggar "Sekapur Sirih" ini juga sering dijadikan lokasi penelitian oleh mahasiswa dari UNP, Unand dan UGM bagi mahasiswa yang akan mengakhiri perkuliahannya.


"Dan beberapa waktu lalu sanggar kita ini juga diundang untuk memeriahkan kegiatan budayanya,  oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau," terang Irwan yang kini masih aktif  sebagai PNS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung itu.


Untuk melestarikan kegiatan seni dan meregenerasikan kepada kaula muda, Sanggar Sekapur Sirih selalu mengadakan kegiatan latihan rutin dua sekali seminggu  pada setiap malam Selasa dan Minggu.


"Tari Tanduak yang menceritakan tentang asal usul kenagarian Lubuk Tarok ini, kini semakin digemari oleh masyarakat, terutama masyarakat perantau atau masyarakat dari luar Kecamatan Lubuk Tarok," papar Irwan.


#GP | Herman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS