Sijunjung (SUMBAR).GP- Ketua Bundo Kanduang Desa Kampung Baru, Masni M menegaskan, bahwa Bundo Kanduang, merupakan organisasi sosial tempat berhimpun nya perempuan terdiri istri, adik, anak dan kemanakan dari Ninik Mamak perlu menjaga tata Krama adat istiadat adat Minangkabau.
Hal itu ditegaskan Ketua Bundo Kanduang Masni dalam sekapur sirih halal bi halal Bundo Kanduang di Lantai 2 Kios Pasar Desa Kampung Baru, Jumat (26/4).
Lebih lanjut dikatakannya, pada bulan Syawal setiap tahunnya kita selalu melaksanakan agenda halal bi halal dalam rangka untuk memupuk silaturahim para Bundo sesuku maupun berlainan suku dalam Desa Kampung Baru, acara dari bundo untuk bundo.
Disampaikannya juga, akan ada acara Bundo Kanduang tingkat kecamatan yang melibatkan Bundo Kanduang Desa dan Nagari pada hari Senin, 29 April 2024 di UDKP Padang Sibusuk, diajak pengurus inti untuk sama sama menghadirinya.
Halal bI halal itu juga dihadiri Ketua Lembaga BPD, Linmas, FKPM ,LPM, BPD, TP PKK, Ninik Mamak, Kades dan perangkat dengan Penceramah Ustad Husnul Murobby AR pimpinan Al Bahjah Sijunjung Sumbar.
Kepala Desa Kampung Baru Jalninus, S.Pd.MM dalam sambutannya mengatakan, mari momentum Halal BI Halal Bundo Kanduang Desa ini, dijadikan wadah memupuk dan memperkuat ukhuwah silaturahmi sesama Bundo Kanduang , karena Bundo merupakan garda terdepan bagi unsur Ninik Mamak dalam mengawal, membimbing dan mengasuh anak cucu selaku Limpapeh rumah nan gadang.
Sedangkan Ustad Husnul Murobby AR dalam tausiyahnya menyampaikan, Halal BI Halal bisa menjadi sarana bagi kita bersama dalam memperbaiki hubungan silaturahim yang terputus atau kurang baik dengan membangun dan menjalin kembali jembatan hati sesama Bundo Kanduang.
"Hati yang suci dan bersih dari penyakit hati akan bersinar dan membuat jiwa kita tenang," ungkapnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar