Sijunjung (SUMBAR).GP- Kepala Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung Afrineldi SH, mengatakan, bersamaan dengan lounchingnya Festival Lansek Manih, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir juga melaunching Inovasi Kepemudaan Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung "Sibrata Bang Kasih" di RTH Muaro, Kamis (18/4)
Alhamdulillah semua rangkaian kegiatan pembukaan acara Festival Lansek Manih siang tadi berjalan dengan baik, aman dan lancar, ujar Kadis Porpora Afrineldi, ketika ditemui di RTH Muaro saat menyaksikan penampilan tari tanduak yang sangat memukau pengunjung sore itu.
Dikatakannya, Festival Lansek Manih ini, sedianya dilaksanakan setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung pada bulan Februari, akan tetapi HJK Sijunjung 18 Februari 2024 ini, berdekatan sekali dengan pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024, makanya kita undur menjadi tanggal 18 sampai 20 April 2024 di RTH ini.
Rangkaian kegiatan Sumarak Festival Lansek Manih tahun 2024 ini meliputi;
Pertama, talk show tentang pengembangan usaha ekonomi kreatif oleh salah seorang pemuda Kabupaten Sijunjung,
Kedua, pemutaran film pendek "Sumarak Lansek Manih" sebagai promosi pariwisata Kabupaten Sijunjung.
Ketiga, lounching inovasi kepemudaan tentang " Sistem Berbasis Data Pengembangan Kepemudaan Sijunjung Hebat" yang disingkat dengan SIBRATA BANG KASIH.
Keempat, Pentas Seni Anak Nagari Kabupaten Sijunjung yang disingkat dengan (Pesanku) dengan menampilkan kesenian anak nagari Sijunjung yang multi etnik. Pentas seni anak nagari ini juga dimeriahkan artis ibu kota Solok dan artis lokal Kabupaten Sijunjung.
Kelima, menampilkan pameran dan bazar produk UMKM / Ekonomi kreatif asli Kabupaten Sijunjung.
Lebih lanjut, Afrineldi menjelaskan, Sumarak Festival Lansek Manih tahun 2024 ini bertemakan" Culture Diversity dan Geoproduk UMKM/EKRAF Geopark Ranah Minang Silokek" bermaksud untuk memeriahkan dan menyambut para perantau pulang ke kampung halamannya.
Sumarak FLM ini juga bertujuan untuk, mempromosikan Kabupaten Sijunjung sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan yang kaya dengan Geodiversity, Biodiversity dan Culturediversity.
Berikutnya mendorong dan menumbuhkan kebangkitan pariwisata, industri kreatif, investasi, perdagangan dan meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan potensi kesenian anak nagari, dan mengembangkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya pariwisata serta meningkatkan dan mengembangkan potensi nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal di kawasan Geopark Ranah Minang Silokek.
Menurut Afrineldi, festival Lansek Manih Kabupaten Sijunjung sudah pernah meraih prestasi juara 2 kategori Festival Pariwisata Tingkat Nasional pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API Award) tahun 2023 lalu.
Justeru itu lah inovasi dan promosi sangat diperlukan serta dukungan semua pihak dalam menciptakan perhelatan atau even even pariwisata yang berkualitas serta memberikan dampak positif Kepada masyarakat sebagai upaya mendatangkan wisatawan yang ujung ujungnya menambah income masyarakat, lanjut Afrineldi.
Dihimbau semua masyarakat Sijunjung, jangan sampai lewatkan festival Lansek Manih tahun ini, hanya berlangsung selama tiga hari saja, hari Kamis ini hingga Sabtu lusa, tanggal 18-20 April 2024, ujar Afrineldi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar