Padang Panjang(SUMBAR).GP- Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyampaikan, Kota Padang Panjang telah melakukan upaya konkret penanganan inflasi sebagaimana diinstruksikan Pemerintah Pusat melalui Kemendagri.
"Kita sudah lakukan operasi pasar di Pasar Pusat dan di Kantor Kejaksaan Negeri beberapa waktu lalu. Hari ini kita juga melakukan Bazar Ramadan di Gedung M. Sjafei hingga 28 Maret mendatang," ujar Sonny, seusai mengikuti Rakor Penanganan Inflasi yang dipimpin Inspektur Jenderal Kemendagri, Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si secara daring, Senin (25/03/2024).
Dengan beberapa langkah yang telah dilakukan Pemko, kata Sonny, pada minggu ketiga Maret ini beberapa komoditi utama telah mulai turun harga. Seperti cabai merah, cabai hijau dan cabai rawit. Diikuti komoditas beras kualitas II dan beras kualitas III.
"Ini membuktikan bahwasanya operasi pasar dan bazar sangat berpengaruh terhadap harga komoditi pangan kita," tuturnya.
Sebelumnya Tomsi Tohir Balaw dalam rakor itu meminta setiap daerah yang belum melakukan upaya konkret penanganan inflasi agar segera ambil tindakan. Karena masih banyak daerah yang belum mengambil tindakan dan membuat inflasi melonjak naik.
"Berdasarkan hasil monev, dari 514 pemerintah kabupaten/kota, kurang lebih 214 daerah lagi yang belum melakukan upaya untuk menurunkan inflasi. Saya minta 214 daerah ini segera melakukan upaya konkret ini," tegasnya.
Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si menyebutkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Padang Panjang minggu ini sebesar 4,19. “Ini jauh lebih rendah ketimbang minggu sebelumnya,” ucapnya.
#GP | DF | Cigus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar