Data ini didapat berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil merilis Data Konsolidasi Bersih Kependudukan Semester 2 Tahun 2023.
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil, Windo A Rezzo, S.Kom, M.Si menyampaikan, bertambahnya penduduk di Kota Padang Panjang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya Kelahiran, Kematian, Perpindahan dan Kedatangan Penduduk.
"Untuk data penduduk Padang Panjang saat ini bertambah dikarenakan banyak yang pindahdatang) ke Padang Panjang, serta banyak masyarakat yang mengurus NIK baru," ujar Rezzo.
Jika diakumulasikan kata Rezzo data penduduk Padang Panjang saat ini bertambah sebanyak 1.172 jiwa. Khusus di Semester 2 Tahun 2023 ini data migrasi penduduk yang pindah dari Padang Panjang sebanyak 1.731 jiwa, yang datang ke Padang Panjang sebanyak 2.174 jiwa dan yang meninggal sebanyak 406 jiwa serta yang membuat NIK baru berjumlah 1.041 jiwa.
Berdasarkan data tersebut Kelurahan dengan jumlah penduduk paling sedikit masih berada di Kelurahan Koto Katik (1.351 jiwa) dan Kelurahan Pasar Baru (1.752 jiwa). Sedangkan Kelurahan Kampung Manggis (7.969 jiwa) dan Kelurahan Guguk Malintang (7.208 jiwa) masih menjadi Kelurahan dengan jumlah penduduk paling banyak.
Ditambahkannya, dengan Data kependudukan yang akurat memungkinkan pembuat kebijakan dalam hal ini Pemerintah Daerah untuk memahami jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk, yang sangat penting untuk perencanaan dan alokasi sumberdaya yang efektif.
"Semakin banyak masyarakat sadar akan administrasi kependudukan tentu semakin akurat data penduduk Padang Panjang, kita mengharapkan setiap warga Padang Panjang memahami dan benar-benar peduli akan administrasi kependudukan ini," tutupnya.
#GP | Ce
Tidak ada komentar:
Posting Komentar