Dharmasraya (SUMBAR).GP- Ditengah sulitnya ekonomi dan gempuran harga bahan-bahan pokok yang kian tinggi jelang Hari Raya Idul Fitri, Koperasi Sawit Pusako Ninik Mamak (KS-PNM) Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung, bagikan hasil kebun Plasma dalam bentuk uang tunai kepada Masyarakat Nagari Sikabau yang tercatat sebagai anggota.
"Pembahagian tersebut didasarkan dari hasil yang masuk pada Kas KS-PNM pada triwulan lalu," ungkap Ketua KS-PNM Herianto.
"Penyerahannya itu dilangsungkan selama lima hari secara bertahap yang dimulai pada hari kemarin, pada hari Selasa itu dibagikan untuk masyarakat suku Patopang Ateh dan Piliang, kemudian pada Rabu dilanjutkan untuk suku Mandailing dan Malayu, selanjutnya pada hari Kamis, itu untuk suku Patopang Bawuoh dengan Tigonini," sebut Ketua KS-PNM Herianto Datuak Mandaro kepada media, Rabu (27/3).
Datuak Suku Piliang tersebut juga menjelaskan, bahwa hari berikutnya, yakni Jumat dan Sabtu, itu dipakai untuk penerima yang tak bisa datang langsung, atau melalui perwakilan. Dan untuk itu, KS-PNM punya hari yang dikhususkan bagi mereka.
"Nantinya, masing-masing masyarakat, dihitung dengan satu KK dan mendapatkan sebanyak tiga juta rupiah per-KK, dan juga untuk beberapa anggota khusus yang ada di Nagari Sikabau, yaitu masyarakat Sikabau yang menyandang disabilitas," sebutnya.
Selain itu, disebutkan oleh Herianto yang juga Ketua Kogasba tersebut, bahwa KS-PNM juga memiliki beberapa Unit Usaha yang keuntungannya nanti juga akan dibagikan kepada anggota koperasi dalam bentuk bahan-bahan pangan.
"Ini bermaksud untuk meringankan beban masyarakat Sikabau di tengah-tengah harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri yang kian meninggi," terangnya.
Sementara itu, Chairas Sanusi (43) warga Nagari Sikabau menyebutkan, bahwa semenjak berdiri, KS-PNM Nagari Sikabau sudah banyak membantu dan mengurangi beban keluarganya, terutama untuk keperluan anak-anak sekolah.
"Merasa sangat terbantu , ya pastinya, apalagi penyerahannya bertepatan dengan suasana hari raya idul Fitri begini, yang mana harga barang-barang pangan serba naik, namun pendapatan tidak ikut naik," ucapnya.
#GP | PRAS 07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar