Mengingat kata sambutannya dalam mewakili masyarakat Kabupaten Sijunjung di hari istimewa HJK Sijunjung ke 75 ini perlu diketahui masyarakat Sijunjung, maka media Goparlemen menayangkan kata sambutannya secara utuh.
Berikut kata sambutannya;
Mengawali sambutan ini, perkenanankan kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak, baik kepada Bupati,Wakil Bupati maupun anggota Dewan yang terhormat, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama, cendikiawan dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sijunjung yang telah berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun kabupaten ini dengan suasana yang kondusif sehingga bumi Lansek Manih dari tahun ke tahun mengalami pencapaian yang signifikan.
"Seiring dengan berjalannya waktu, tidak terasa Kabupaten Sijunjung telah berusia 75 tahun," ungkap Prof.Dr.Zulfani Sesmiarni, M.Pd Guru Besar Teknologi Pendidikan UIN Bukittinggi selaku tokoh mewakili masyarakat Sijunjung pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Sijunjung, Ahad (18/2).
Dalam menapaki usia yang semakin panjang, Kabupaten Sijunjung terus melangkah dan melaju mensejajarkan diri dengan daerah lain baik di Sumatera Barat maupun di Indonesia sesuai dengan tema Hari Jadi Kabupaten tahun ini"Terus Bertumbuh Menuju Sijunjung Maju".
Sebagai Masyarakat Sijunjung, kami merasa bangga dengan keberhasilan Pemerintah dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, telah mampu melaksanakan tugas yang sangat luas dan kompleks.
Pemerintah dengan wewenangnya telah dapat mengatur kehidupan warganya agar lebih baik dari tahun ke tahun. Pemerintah telah mengemban tiga fungsi hakiki dalam pemerintahannya, yakni pelayanan (service), pemberdayaan (empowermemt) dan pembangunan (development).
Dari tahun ke tahun, Pemerintah Daerah ini, telah berusaha dan berupaya membangun Kabupaten Sijunjung ini agar dapat bersaing dengan daerah lain, baik di Sumatera Barat maupun di tingkat nasional dan internasional.
Buktinya selama tahun 2023 lalu, ujar Zulfani, Bupati Sijunjung telah memperoleh 10 penghargaan untuk pencapaian kinerja pembangunan diantaranya; Sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya, daerah tertib ukur tahun 2023, penghargaan paritrana award, anugerah wisata, pemuda pelopor, juara I ADWI perkampungan Adat dari Kemenparekraf dan banyak lagi prestasi diraih pemerintah daerah ini.
"Sekali lagi selamat dan sukses atas semua raihan prestasi pemerintah di tahun 2023 semoga semakin bertumbuh serta unggul dan berjaya dimasa yang akan datang," ujar Zulfani yang juga Wakil Rektor UIN Bukittinggi itu.
Dikatakan Zulfani, kami berpendapat bahwa pada era globalisasi ini, Kabupaten Sijunjung telah dapat menginventarisasi sekaligus melakukan upaya dalam mengoptimalkan semua sumber daya (resources) yang dimilikinya. Pemerintah telah mampu mengidentifikasi potensi daya saing daerah sebagai pijakan dalam menyediakan kebijakan dasar yang diperlukan bagi pembangunan daerah Sijunjung.
Wujudnya pemerintah telah mampu menempatkan diri dan berdaya saing dengan daerah lainnya melalui program pembangunan yang berasal dari pengembangan potensi ekonomi unggulannya. Daya saing daerah inilah yang merupakan indikator pembangunan yang dapat ditempuh dengan inovasi dan kreativitas serta membutuhkan komitmen yang berbentuk kebijakan.
Zulfani menambahkan, Pemkab Sijunjung telah mampu membangun sarana dan prasarana, investasi dan akses terhadap sumber dana, kebijakan lingkungan, pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan serta pengembangan sumber daya manusia sudah menjadi dasar untuk mengatasi gap daya saing yang masih dialami.
Disebutkan Zulfani, jika berpedoman pada kriteria daya saing dapat disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sijunjung sudah berusaha dan bertumbuh menjadi lebih baik diantaranya adalah sebagai berikut;
Kriteria Pertama, dilihat dari kondisi geografis, kita menyadari letak Kabupaten Sijunjung secara potografi merupakan rangkaian Bukit Barisan yang memanjang dari arah barat laut ke tenggara, sehingga kabupaten ini memiliki ketinggian yang sangat bervariasi.
Kondisi geografis ini telah dimanfaatkan oleh Pemerintah dengan dibangunnya Geopark Ranah Minang Silokek yang merupakan salah satu wisata alam Kabupaten Sijunjung dan menjadi salah satu icon wisata Sijunjung yang berkembang menjadi pembangunan berkelanjutan melalui geopark(Kejutan Bang Geo)
Disamping itu, kondisi geografis ini menyediakan lahan pertanian yang produktif, perkebunan karet beserta penyediaan bahan baku karet, tersedianya cadangan gas dan tersedianya limestone (batu kapur) dan kandungan emas yang dapat dikelola dan dimanfaatkan baik bagi pemerintah dan warga Sijunjung.
Kriteria kedua, adalah tenaga kerja, berdasarkan data statistik Kabupaten Sijunjung selama periode 2018-2023 angka pengangguran Sijunjung cendrung fluktuatif dan berada dibawah rata rata provinsi. Pada tahun 2023 TPT mengalami penurunan dari 4,87 % pada tahun 2022 menjadi 4,71% seiring meningkatnya perluasan kesempatan kerja. Namun penurunan TPT belum signifikan karena rendahnya produktivitas angkatan kerja. Data ini menjelaskan bahwa di Kabupaten Sijunjung Tenaga Kerja sudah mulai terserap sesuai dengan bidang dan kompetensinya. Pemerintah telah mewujudkan cita dan harapan tenaga honorer menjadi ASN setidaknya kami mencatat melalui media pada tahun 2022 sebanyak 301 orang guru honorer telah diangkat menjadi ASN dan tahun 2023 sebanyak 550 formasi ASN yang tersedia dan 81 diantaranya diangkat menjadi tenaga kesehatan.
"Ini menggambarkan keseriusan pemerintah daerah untuk memperbaiki nasib tenaga kerja di bumi Lansek Manih ini," tegas Zulfani
Kriteria ketiga, lanjut Zulfani adalah pendidikan dan kesehatan, aspek ini dapat terlihat pada indeks pembangunan manusia (IPM) yang mengukur capaian pembangunan manusia dengan berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Selama periode 2021- 2023 IPM Sijunjung cendrung membaik dibandingkan dengan periode 2018-2020 yang cenderung stagnan kenaikannya, namun masih dibawah rata rata provinsi.Hal ini disebabkan karena cenderung meningkatnya IPM 3 tahun terakhir.
Melihat angka statistik ini tergambar bahwa Pemerintah Kabupaten Sijunjung sungguh sungguh dan fokus dalam meningkatkan pendidikan dan kesehatan di ranah Lansek Manih ini.
Berbagai program kesehatan pun semakin massif dilakukan diantaranya pelayanan terbaik pada rumah sakit daerah, penangan gizi buruk, penyuluhan kesehatan dan pelayanan bagi penyakit menular serta banyak lagi program pemerintah terkait dengan kesehatan ini. Disamping itu juga lembaga pendidikan sudah banyak berdiri baik negeri, swasta, sekolah Islam terpadu, pondok pesantren dan perguruan tinggi.
Program unggulan Pemerintah Daerah pada aspek ini terlihat diantaranya; peningkatan akses layanan kesehatan masyarakat miskin melalui BPJS, pemberian BPJS ketenagakerjaan, program Indonesia pintar daerah, program pembelajaran bersinergi dengan masyarakat melalui paket A,B dan C, pemberian insentif kepada guru Tahfidz dan Ninik mamak.
Kriteria keempat, aspek daya saing adalah institusi, infrastruktur, jalan dan air bersih serta transportasi.
Di bumi Lansek Manih yang kita cintai ini, jelas Zulfani telah banyak berdiri institusi baik pemerintah maupun swasta. Setidaknya tercatat melalui data statistik ada 2 Perguruan Tinggi ( UNP dan STIT), 11 SMK, 15 SMA, 55 SMP, 216 SD dan 146 TK. Dengan institusi pendidikan ini, akan dapat meningkatkan IPM yang semakin membaik, disamping itu kita juga melihat institusi kesehatan seperti Rumah sakit, puskesmas sudah semakin baik, baik fisik maupun layanannya.
Infrastruktur lainnya seperti pembangunan gedung, jembatan, jalan, selalu menjadi prioritas pemerintah ini sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Selanjutnya air minum dan listrik sudah diterima desa dan nagari. Hal ini menjadi bukti bahwa pemerintah sangat memperhatikan kebutuhan dasar warganya.
Kriteria kelima, keadaan perekonomian, selama periode 2018-2023 angka kemiskinan di Kabupaten Sijunjung cendrung menurun secara signifikan dan pada tahun 2023 berada dibawah rata rata provinsi. Namun penurunan angka kemiskinan tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 belum signifikan. Kondisi ini mencerminkan belum optimalnya pelaksanaan program pembangunan secara afektif dan inklusif.Melihat angka tersebut patutnya kita bersyukur bahwa usaha berbagai pihak dapat menurunkan angka kemiskinan di bumi Lansek Manih yang kita cintai ini. Pemerintah melalui program pemerataan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui transformasi Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan akan terus melangkah dan berbenah untuk mewujudkan visi dan misi kabupaten ini. Sementara pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 di Kabupaten Sijunjung semakin tinggi dari target yang diharapkan.
Kriteria keenam, adalah politik. Dengan 11 partai dan 30 anggota dewan di Kabupaten Sijunjung telah dapat bekerja dengan baik bersinergi dengan program-program kerja yang sejalan dengan pemerintah. Bupati dan Wakil Bupati selalu berkolaborasi dan mengambil kebijakan dan menjalankan program unggulan dan terbaik demi kemajuan bumi Lansek Manih.
Kriteria ketujuh adalah komunikasi.
Berdasarkan data BPS bahwa prosentase penduduk berumur 5 tahun keatas yang menggunakan telepon seluler (HP) dalam 3 tahun terakhir di Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan yang signifikan. Artinya hampir semua daerah sudah dijangkau oleh jaringan internet dan bisa memanfaatkan alat komunikasi dengan baik dan dapat dipergunakan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat baik edukasi, hiburan, ekonomi dan yang bermanfaat lainnya.
Jadi dengan kriteria daya saing terlaksana dengan baik di Kabupaten Sijunjung, diiringi dengan pemerintahan yang solid serta didukung oleh seluruh perangkat pemerintahan sampai ke tingkat masyarakat nagari akan mampu mewujudkan "Kabupaten Yang Sejahtera, Unggul, dan Berbudaya Menuju Masyarakat Madani". tutup Zulfani.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar