Sijunjung (SUMBAR).GP- Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sumpur Kudus bersama Angkatan muda Muhammadiyah pada Ahad, 7 Januari 2024 menggelar talk show pelajar dengan tema “pelajar berdaya, pelajar berkemajuan”.
Talk show yang dihadiri lebih kurang 100 pelajar sealiran Batang Sumpur itu, bertujuan untuk memantik terbentuknya Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Kecamatan Sumpur Kudus
Terdapat 3 pokok diskusi dalam talk show ini, pertama pengenalan Muhammadiyah dan IPM, kedua membangun komunikasi positif bagi pelajar dan yang ketiga pengembangan pelajar berbasis komunitas.
Reva Yondra Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Sumpur Kudus menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan sekedar organisasi lokal, tapi organisasi yang telah luas jangkauannya hingga ke dunia internasional.
Saya sendiri sebagai anak panah Muhammadiyah sekaligus Pembina remaja dan pelatih tapak suci Sumpur Kudus menilai pentingnya mengetahui Sejarah Muhammadiyah di Sumpur Kudus ini.
Saya bukan orang asli Sumpur Kudus, tapi saya bangga dengan Sejarah yang ada di Sumpur Kudus, bahwa Buya Syafii adalah bukti Sejarah akan adanya peran aktif dari Muhammadiyah, dan masa depan adalah milik kita untuk mencatatkan sejarah baru.
Sebagai sebuah organisasi, Muhammadiyah butuh anak muda yang mau berkorban untuk menghidupkan setiap gerakan dakwah Muhammadiyah.
Dalam kesempatan ini, Zafran Gunawan sebagai ketua IPM Kabupaten Sijunjung menegaskan betapa pentingnya organisasi dalam kalangan pelajar.
"Organisasi sebagai tempat untuk mengembangkan potensi diri dan mental yang tangguh untuk menjadi pemimpin masa depan," jelas Dzafran.
Lebih Istimewa lagi , talk show ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M., IPM, ASEAN.Eng. bersama rombongan disambut oleh seluruh pelajar yang hadir dan menyuguhkan penampilan pasukan merah Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Wakil Gubernur didampingi H. Erick Hariyona dan Ibu Neldeswenti, M.Si beserta Dinas Sosial Provinsi memberikan bantuan paket penambah gizi anak dan perlengkapan ibadah kepada Panti Asuhan Muhammadiyah yang juga difungsikan sebagai Qur’an Center Muhammadiyah Sumpur Kudus.
Pemberian bantuan paket penambah gizi anak tersebut, diterima oleh kader Posyandu yang akan menyalurkan kepada ibu hamil dan anak-anak yang terindikasi stunting.
Di sesi sorenya, Audy Joinaldy mengungkapkan tentang pentingnya seorang pelajar dalam berproses, hal itu adalah seperti jalan hidup yang saya hadapi, ayah saya hanya tamat SMA, pernah berhutang demi bisa membayar sekolah saya, ungkap Audy bernostalgia.
Artinya pempimpin itu bukan dilahirkan dengan sendirinya, tapi dibentuk dan diciptakan dengan proses yang panjang. Salah satunya melalui berorganisasi, di sana kita di tempa dan dibentuk untuk dapat memimpin, berkomunikasi dan mahir dalam public sepeaking, lanjut Audy.
Penyampaian wakil Gubernur ini menjadi penutup dalam acara talk show pelajar tersebut. Materi yang begitu jelas dan berisi yang disampaikan Wagub Sumbar ini, telah menjadi lecutan bagi kalangan pelajar di aliran batang sumpur ini.
Semoga dapat menjadi sebuah langkah terbentuknya pelajar-pelajar berdaya yang berkemajuan.
#GP | Sijunjung | 7 Januari 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar