Padang Panjang(SUMBAR).GP- Upaya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan publik, Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) usulkan pembuatan Taman Terintegrasi, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, Rabu (17/01/2024) di Hotel Pangeran.
Selain taman tersebut, ada 14 kegiatan lain yang diusulkan dalam musrenbang ini. Di antaranya, lanjutan pembuatan riol, pembuatan vertikal garden, pengadaan perlengkapan tanggap darurat bencana, pelatihan tata rias, pelatihan manajemen mutu, pembuatan mural, rehab DAM, pembuatan saluran drainase, pelatihan marketing online, event LPM, lanjutan pembuatan trotoar serta pemasangan kaca cembung jalan.
Camat PPT yang diwakili Kasi Sosial, Beni Satria, S.Par mengapresiasi kualitas usulan dalam musrenbang ini.
"Kualitas usulan di TPL ini sudah dibuktikan dengan hampir terealisasinya seluruh usulan pada tahun lalu. Dengan beragamnya budaya tiga etnis di TPL, ada Minang, Jawa dan suku Batak yang hidup rukun berdampingan, sangat tepat mengusulkan adanya Taman Terintegrasi tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah TPL, Romi Saputra, S.H menyampaikan, sebelumnya telah digelar kegiatan pramusrenbang guna menjemput aspirasi RT yang dirembukkan bersama.
"Alhamdulillah hampir 100 persen usulan tahun sebelumnya dapat terealisasi berkat kerja sama dan dukungan semua pihak," ucapnya.
Ditambahkan, kali ini pihaknya ingin menghadirkan inovasi, membuat Taman Terintegrasi sebagai literasi seni dan budaya, tempat promosi UMKM, pertunjukan kesenian serta galeri, Kampung KB Bajamba dan Rumah DataKu. Satu titik lokasi, kota dalam kota.
"Bersama semua lembaga kelurahan, kita berharap usulan-usulan ini dapat terealisasi pada 2025 nanti," harapnya.
Musrenbang ini turut dihadir LPM, perwakilan OPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, lembaga kemasyarakatan dan RT bersama tokoh masyarakat setempat.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar