Padang Panjang(SUMBAR).GP- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mengisahkan perjalanan hidup Nabi Musa yang pernah berhadapan langsung dan melihat keburukan Fir'aun sebagai pemimpin Mesir yang dikenal memiliki tabiat sangat kejam, zalim dan sombong.
"Melihat kisah tentang Firaun ini menjadi pelajaran bagi setiap umat manusia. Salah satunya tentang sifat sombong. Janganlah kita sombong karena punya kekuasaan, harta dan juga ilmu. Kisah Nabi Musa mengajarkan kepada kita bahwasanya dalam perjalanan kehidupan ini kedekatan kepada Allah SWT adalah mutlak," ujarnya.
Hal ini disampaikannya dalam Subuh Mubarakah, Ahad (21/01/2024) di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB). Dirinya mengajak umat Islam jangan mau diadu domba dan jangan seperti kaum musyrik yang memecah belah.
"Mari kita kembali kepada Allah SWT. Kita dorong generasi muda menyemarakkan masjid. Tingkatkan keimanan, kuatkan persatuan dalam membangun Padang Panjang, hadirkan kebaikan dimasa yang akan datang," ajaknya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dalam edisi ke-76 Subuh Mubarakah di Masjid Nurul Amri ini mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak panik menyikapi kondisi Gunung Marapi yang masih erupsi.
"Kita melihat dampak abu vulkanik yang cukup besar bagi Kota Padang Panjang. Kami mengimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Tidak perlu panik terkait isu-isu tidak jelas yang berkembang di tengah-tengah masyarakat," imbaunya.
Ditambahkan, Alhamdulillah, baru-baru ini Padang Panjang mendapat bantuan masker dan sabun cair dari Pemerintah Pusat yang nilainya lebih Rp500 juta. "Semoga kita senantiasa mendapat lindungan Allah SWT terhindar dari bencana yang besar," harapnya.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar