Padahal, setiap kali Musrembang tingkat Kelurahan Pasar Usang, masyarakat RT 05 selalu mengusulkan perbaikan trotoar dan riol ini, hal ini dikethui dari ciutan Munafri di Accun Face Book nya, Jumat (19/01/2024) kemaren.
Dalam ciutan tersebut, Munafri selaku tokoh muda ini menyebutkan, usulan ini sudah diajukan warga sekitar tahun 2018, sehingga pada rapat Musrenbang Kelurahan Pasar Usang usulan ini tak perlu diusulkan lagi.
Tapi faktanya, perbaikan trotoar dan riol ini belum ada juga realisasinya. Sementara kondisi trotoar di jalan yang menurun tersebut sudah tidak layak lagi dipandang mata, apa lagi mengingat posisinya berada di tengah kota.
Berhubung akan dilaksanakannya kembali musrenbang tingkat kelurahan di Pasar Usang, Munafri berharap, kalau pun ia tidak diutus untuk mengikutinya, melalui ciutan Face Book, ia menitipkan kembali usulan ini kepada pihak Kelurahan Pasar Usang, LPMK Paus, bapak camat Romi Ar Rahman, utusan dari dinas PUPR serta anggota dewan yang mungkin hadir dalam musrenbang kelurahan Pasar Usang agar perbaikan trotoar dan riol ini diprioritaskan dan dikawal hingga dianggarkan sampai dieksekusi nantinya.
"Kondisi trotoar tersebut saat ini sudah sangat tidak nyaman lagi bagi penggunanya, karena trotoarnya sudah tidak rata, pecah-pecah dan licin. Apa lagi saat hujan, air yang masuk ke dalam riol sudah tidak tertampung lagi oleh riol sehingga meluap ke jalan raya sampai ke jembatan gatangan," ungkap Munafri yang juga Caleg DPRD Kota Padang Panjang Dapil 1 Paratai Gelora Nomor Urut 1.
Menurut Munafri, pohon pelindung yang sengaja ditanam di ruas trotoar tersebut sepertinya, juga menjadi penyebab rusaknya trotoar dan saluran riol di dalamnya.
Untuk itu, Munafri bermohon kepada pihak-pihak terkait, jangan sampai usulan ini hilang lagi, karena perbaikan trotoar dan riol ini telah bertahun-tahun diusulkan oleh warga RT 05 Kelurahan Pasar Usang, apalagi kini tela menjadi sorotan oleh banyak pihak.
#GP | Ce
Tidak ada komentar:
Posting Komentar