Sijunjung (SUMBAR).GP- Warga Kelompok belajar (Pokjar) Paket C Buluh Kasok, PKBM Maju Bersama Rawasiah, mengatakan, kami akan membuat Kalamai Bagencu dalam mengembangkan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajarannya.
Hal itu dibenarkan Ketua Pokjar Paket C PKBM Maju Bersama Ajisman yang juga Kepala Jorong Koto Buluah Kasok itu kepada media, di Buluh Kasok, Selasa(26/12)
Dikatakan Rawasiah, dalam rangka penerapan kurikulum pendidikan tahun 2023 yang dikenal dengan "Kurikulum Merdeka", kami selaku Warga Belajar PKBM Maju Bersama kelompok Belajar Nagari Buluah Kasok Kecamatan Lubuak Tarok Kabupaten Sijunjung, akan melakukan praktek pembuatan masakan tradisional Nagari setempat berupa: "KALAMAI BAGENCU", yang direncanan hari Jum'at (12 / 1-2024) bertempat di Guguak Godang.
"KALAMAI BAGENCU" menurut Ajisman, adalah makanan tradisional Nagari Buluah Kasok yang sudah lama terbenam ditelan masa, sudah lama tidak ditemukan dalam berbagai kegiatan di nagari ini, pada hal itu termasuk masakan khas Buluh Kasok sejak dahulu kala.
"Insyaallah melalui 24 orang warga Belajar Paket C Buluh Kasok, PKBM Maju Bersama akan berupaya memunculkan kembali adonan unik yang pernah ada dinagari itu dahulu itu," ungkap Ajisman.
KALAMAI BAGENCU itu berbahan baku berupa tepung beras sipulut, santan kelapa yang sudah masak, gula secukupnya, dan air kayu cecang sebagai pemberwarnanya.
Ajisman lebih lanjut, mengukapkan bahwa bahan baku Kalamai Bagencu itu, adalah tiga gantang beras sipulut dan atau kurang lebih 9 liter beras.
Lebih lanjut, Rawasiah menjelaskan bahwa alat pendukung membuat KALAMAI BAGENCU tersebut antara lain, Tungku dari batang pisang, kayu bakar, Kancah, serta 2 buah sendok besi pengacau dan sekurangnya ada dua orang laki-laki bertenaga kuat untuk pengaduk adonan tersebut.
"Mari kita saksikan secara langsung tentang tatacara pembuatan Kalamai Bagencu di Nagari Buluah Kasok pada hari tersebut," tutur Dahlius Dt Samalano SE Ketua PKBM Maju Bersama, semoga sukses.
#GP | era | herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar