Padang (SUMBAR).GP- Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT pada hari kiamat pada saat itu tidak ada naungan kecuali naungannya.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Sardona, SIQ, S.Pd saat mengisi khutbah Salat Jumat di Masjid Al-Mustari Universitas Ekasakti- AAI Padang, Jumat (22/12/2023).
Rasulullah SAW bersabda, tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungannya pada hari kiamat dimana tidak ada naungan kecuali naungannya.
Pertama, pemimpin yang adil yakni seorang yang mempunyai kekuasaan yang tunduk dan patuh kepada perintah dan tidak menyekutukan Allah, setiap kita pemimpin akan diminta pertanggungjawaban setiap yang kita pimpin maka berlaku adillah apa yang kita pimpin.
Kedua, seorang pemuda yang tumbuh dalam keadaan beribadah kepada Allah, masa muda lebih tidak labil karena ke inginan lebih tinggi dan lebih tidak terkendali hingga melakukan perbuatan yang melanggar syariat, namun ada anak muda di saat mudanya bisa mengendalikan diri dan beribadah orang seperti ini mendapat naungan dari Allah, tutur Sardona.
Ketiga, seseorang yang hatinya bergantung pada Masjid, setiap waktu tidak tinggal untuk melaksanakan shalat dan berzikir di Masjid, merasa kurang dalam dirinya jika tidak hadir di rumah Allah untuk melakukan ibadah
Keempat, dua orang yang mencintai karena Allah, mereka sadar berkumpul dan berpisah itu semua karena Allah, kalau ada dua insan saling mencintai karena ketaatan melaksanakan perintah Allah bukan karena hal lain bahkan meninggal pun mereka sadar bahwa karena Allah.
Karena waktu yang membatasi, Ustadz Sardona tidak sempat menyampaikan kelanjutan khutbah salat jumat, sesudah sholat jumat jurnalis media ini, menemui Ustadz Sardona untuk mendapatkan kelanjutan khutbah tentang naungan yang diberikan Allah di akhirat.
Sardona menyampaikan kelima adalah seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, lalu laki-laki tersebut berkata, “Sungguh aku takut kepada Allah", tidak berlaku bagi kaum laki-laki saja tapi juga bagi wanita.
Keenam, seseorang yang bersedekah dengan sesuatu lalu ia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya, sangat besar manfaat jika sedekah bisa menyembunyikan karena dapat menjauhkan diri dari sifat riya'
Dan terakhir seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi lalu air matanya mengalir, di tengah malam mereka bangun lalu melaksanakan sholat tahajud dan berzikir hingga mengalir air mata sambil berdoa mengharapkan keridhaan Allah dan ini termasuk orang yang mendapatkan naungan dari Allah di akhirat, tutup Sardona.
#GP | Darwen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar