Gus Yahya, Said Aqil, Cak Imin. Dok: @AlmunawwirKrapyak
© Disediakan oleh Kumparan
YOGYAKARTA.GP- Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan mantan Ketum PBNU Said Aqil menghadiri Haul Al Magfurlah KH. Muhammad Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu malam (23/12).
Gus Yahya dan Saiq Aqil menyambut Cak Imin. Apa kata mereka?
Gus Yahya
Gus Yahya awalnya menceritakan bagaimana ia selalu istikamah menghadiri haul. Sikap dia itu meniru Kiai Aqil Siroj. "Ini adalah cara santri-santri melahirkan muhabah (cinta kasih)," katanya.
"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, alhamdulillah, mudah-mudahan sesudah ini istikamah hadir terus walaupun mungkin tidak menang tapi tetap datang," kata Gus Yahya direspons gelak tawa hadirin.
Gus Yahya pun tak kuasa menahan tawa saat hendak melanjutkan. Dia lalu berceletuk, "Mumpung jadi ketua umum."
Said Aqil
Setelah Gus Yahya memberikan ceramah singkat, tiba giliran Said Aqil yang memberikan ceramah.
"Yang saya muliakan, Almukarom Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Wakil Ketua DPR RI dan Ketum PKB dan cawapres 2024 yang insyaallah jadi, Gus Doktor Muhaimin Iskandar," kata Said Aqil yang disambut teriakan "Amin".
"Dulu tetangga saya waktu bareng-bareng masih susah, eh sekarang malah kaya-nya duluan saya," sambung Saiq Aqil lalu tertawa.
Perpecahan antara Cak Imin dan Gus Yahya memang sudah tercium sejak lama. Namun, hubungan keduanya semakin merenggang setelah Cak Imin memutuskan untuk menjadi wakil Anies Baswedan melaju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Beberapa kali Gus Yahya memberikan statement tidak ingin terlibat dalam sikap politik PKB. Ia bahkan meminta PKB tidak membawa nama PBNU dalam setiap manuver politik Cak Imin.
#GP | Sumber: Kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar