BBPOM Padang Gelar Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pangan Terpadu di Padang Panjang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

BBPOM Padang Gelar Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pangan Terpadu di Padang Panjang

Kamis, Desember 21, 2023


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang menggelar Monitoring dan Evaluasi Gerakan Pangan Terpadu Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), Desa dan Pasar di Auditorium Mifan Waterpark, Kamis (21/12/2023).


Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Muda BBPOM Padang, Yonfirman, S.Si, A.Pt mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional yang bertujuan melindungi masyarakat dari penggunaan produk yang berisiko terhadap kesehatan.


“Keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut tidak terlepas dari sinergitas semua pihak. Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan keamanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.


Kegiatan ini, tambahnya, juga sebagai bukti nyata komitmen BBPOM dalam melaksanakan pengendalian peredaran obat dan makan di Sumatera Barat, termasuk di Padang Panjang.


Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Nofiyanti, S.STP, M.M yang membuka kegiatan tersebut menyebutkan, kegiatan ini sangat penting dalam hal mengawasi peredaran obat dan makanan yang beredar di masyarakat.


“Monev ini hadir untuk memastikan BBPOM telah menjalankan apa yang sudah direncanakan pada awal advokasi dulu. Penanganan makanan yang salah akan dapat berdampak pada gangguan kesehatan masyarakat kita,” katanya.


Lebih lanjut Nofi mengungkapkan, pada era saat sekarang ini produk makanan yang beredar sangat banyak sekali. Maka dari itu perlu partisipasi semua pihak untuk melakukan pengawasan demi keamanan dan kesehatan semua pihak.


“Kita mengucapkan terima kasih kepada BBPOM yang telah memilih dan melaksanakan intervensi dalam mewujudkan keamanan pangan aman di Kota Padang Panjang. Kepada OPD terkait kita minta untuk memberikan dukungan terhadap keberlangsungan program ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.


Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR mengatakan, pembinaan keamanan pangan perlu dilaksanakan mulai dari tingkat masyarakat sampai ke tingkat individu atau keluarga. 


“Semua potensi risiko keamanan pangan yang mungkin terjadi di setiap rantai pangan memerlukan upaya penanganan yang komprehensif dan terus menerus. Agar pangan tetap terjamin aman dan bermutu,” katanya.


Melalui kegiatan monev ini, Suir Syam berharap, dapat memetakan kendala atau permasalahan yang terjadi. Serta menetapkan strategi tindak lanjut solusi ke depannya. Dengan tujuan agar bisa memberikan kemanfaatan terkait pemberdayaan masyarakat dan komunitas di bidang keamanan pangan serta meningkatkan akses keamanan pangan.


“Program intervensi keamanan pangan ini begitu penting dan besar manfaatnya terutama dalam mendukung derajat kesehatan masyarakat. Termasuk sebagai upaya penanganan dan pencegahan kasus stunting,” ucapnya.


Ketua Pelaksana Kegiatan, Rio Mardion, M.H mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari sekolah, komunitas kelurahan, pasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kantor Kemenag yang ada di Kota Padang Panjang.


“Kami berharap program ini dapat terus dilanjutkan dan diaplikasikan di tingkat kelurahan, pasar dan sekolah. Sehingga dapat mewujudkan keamanan pangan yang berkelanjutan di Padang Panjang,” harapnya.


Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah dan undangan terkait lainnya.


#GP | DF | Rifki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS