Sijunjung (SUMBAR).GP- Memang asyik dan menarik pelaksanaan MTQ Nasional ke 40 Tingkat Provinsi Sumbar di Kabupaten Solok Selatan tahun ini, ujar Amrizal, S.Ag.MM salah seorang official Kabupaten Sijunjung kepada media, Kamis (14/12) pagi ini.
Dikatakannya, penginapan kafilah Kabupaten Sijunjung ada pada 5 tempat yang berada di sepanjang jalan utama di Nagari Lubuk Gadang dengan jarak antar rumah sekitar 100 sampai 250 meter yang terletak lebih kurang 4 km dari Kantor Bupati Solsel di Padang Aro.
Rata rata pemondokan kafilah Sijunjung adalah rumah rumah masyrakat yang sangat besar dan bagus.
Pemondokan Sijunjung 1 adalah besar berlantai 2 terdiri dari 6 kamar tidur, merupakan rumah utama sekaligus Sekretariat Kafilah Sijunjung. Pimpinan kafilah ditempatkan dirumah ini seperti, Kepala Kankemenag, Kabag Kesra, serta ofisial lainnya.
Dirumah ini ditempatkan pula qori dan qoriah cabang tilawah, mulai dari TK sampai Tilawah Dewasa termasuk qiroat muajawwad, sehingga total berjumlah 24 orang," papar Amrizal.
Pada pemondokan Sijunjung 2, berkapasitas 17 orang terdiri dari official kesehatan dan kafilah dari cabang KTIQ, Fahmil quran.
Pemondokan Sijunjung 3 ditempati 18 orang official dan kafilah dari cabang khutbah jumat dan khatib quran.
Pemondokan Sijunjung 4, khusus ditempati oleh kafilah Hafidz quran juz 1, 5 ,10,20 dan 30 juz putra dan putri ditambah beberapa official dan pelatih dengan jumlah 19 orang.
Terakhir pemondokan Sijunjung 5 dengan jumlah 21 orang terdiri dari kafilah Cabang Tartil ditambah official sehingga total kafilah Sijunjung untuk MTQN ke 40 ini sebanyak 99 orang sesuai asmaul husna," papar Amrizal.
Ciri khas lainnya pemondokan Sijunjung 1 diperuntukkan tempat menerima para tamu dari pemda dan lainnya, yakni sebuah rumah milik mantan anggota DPRD Solsel. Sedangkan pemondokan Sijunjung 3 diisi oleh official keamanan yakni Kapolsek Lubuk Tarok AKP Syafril, S.Pd sekaligus pendamping cabang cerdas cermat atau fahmil quran.
Khusus pemondokan Sijunjung 4 ditempati tahfidz dengan pendamping sekaligus pelatih yang berasal dari Lombok NTB ustad Lalu Zulkarnain SH yang tetap sabar dan tenang menghadapi dan melayani hafidz hafidzoh setiap saat.
Suasana hujan meluluh.
Selama 3 hari berada di Solsel cuaca kurang bersahabat yakni hujan, namun di beberapa pemondokan sering airnya mati, tetapi tuan rumah tetap siaga mengantisipasi dengan mensuplay air dengan oto tangki.air ke pemondokan. Secara keseluruhan kafilah tetap semangat dan bertekad menjadi yang terbaik dalam MTQN ke 40 Tingkat Provinsi Sumbar ini.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar