Padang Panjang(SUMBAR).GP- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Dr. Winarno, M.E mengajak masyarakat untuk ikut serta merawat, menjaga dan melindungi serta memanfaatkan warisan budaya perkeretaapian dengan sebaik mungkin. Sehingga perkeretaapian ke depan benar-benar bisa berdampak positif bagi semua.
Hal itu disampaikannya, saat membuka kegiatan Sosialisasi Perkeretaapian Padang Panjang yang dilaksanakan Badan Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang Sumatera Barat, di Hotel Rangkayo Basa, Kamis (23/11/2023).
Winarno menyampaikan, setelah dilaksanakannya event Galanggang Arang beberapa waktu lalu, bisa menjadi salah satu bentuk dan tindak lanjut aksi nyata dari berbagai stakeholder dalam pengaktifasian perkeretaapian di Sumatera Barat khususnya di Padang Panjang.
“Dengan telah ditempatkannya Satuan Pelayanan di Wilayah Padang Panjang dari BTP Kelas II Padang, kita memandang ini sebagai upaya dari BTP Kelas II Padang untuk membangun koordinasi dengan perangkat daerah dan lembaga adat di kota ini, untuk pengembangan perkeretaapian serta bisa menyokong pariwisata dan perekonomian,” paparnya.
Sementara itu, Kepala BTP Kelas II Padang, Supandi, S.S, M.Si menyebutkan, jalur-jalur kereta api yang ada ini adalah tanggung jawab pihaknya bersama pemerintah, bagaimana bisa menjaga dan memeliharanya.
“Kami dengan adanya Satuan Pelayanan ini ingin berusaha menjaga dan memelihara aset-aset tersebut. Sehingga eksistensinya terus berjalan. Jika keberadaan jalur-jalur ini hilang, akhirnya potensi status warisan budaya ini akan dicabut UNESCO,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari hingga Jumat (24/11/2023) dengan menghadirkan beberapa narasumber. Diikuti kepala OPD terkait, camat dan lurah se-Kota Padang Panjang.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar