Dharmasraya(SUMBAR).GP- Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu kelembagaan petani yang para anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian.
Seperti KWT Mekarsari di Jorong Tanjung Salilok Negari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, KWT Mekarsari diketuai oleh Ibu Yuliarosepa beranggotakan 17 orang yang sudah sering panen, kini kembali proses pengolahan tanah untuk ditanami cabe.
"Kami warga Jorong ini, memanfaatkan lahan dilingkungan pekarangan rumah untuk kegiatan pertanian yang akan membantu peningkatan ekonomi keluarga," ungkap Yulia ketika ditemui media, Selasa (21/11) kemarin.
Dikatakannya, Nagari Sikabau mempunyai potensi tanah yang bagus untuk pembibitan atau ditanami sejenis sayur mayur, makanya anggota KWT Mekarsari mengajak anggota lainnya, guna mengoptimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk dijadikan lahan budidaya sayuran dan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan berkesinambungan.
"Selain untuk dapat dikonsumsi sendiri juga bisa dipasarkan untuk menambah CUAN bagi para anggota kita," ujarnya.
Selain aktif dalam berbagai kegiatan pertanian, seperti menanam, merawat tanaman, dan memanen hasil pertanian, KWT Mekarsari juga sering terlibat dalam kegiatan sosial, pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
"Keberadaan kelompok wanita tani dapat memberikan dukungan sosial dan ekonomi bagi anggotanya serta meningkatkan peran perempuan dalam sektor pertanian," papar Yulia.
Radis Maliarty selaku ibu Kepala Jorong berharap KWT Mekarsari akan terus aktif mendorong dalam upaya membangun kemandirian pangan masyarakat khususnya lewat sektor pertanian di Jorong Salilok ini.
#GP | Azmi | PRAS 07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar