Sijunjung (SUMBAR).GP- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung Buya H. Sukri Rahmad, Lc menegaskan, semua pihak harus memperkuat aqidah, karena beban semakin berat yang akan kita pikul kedepannya. Seluruh proses kegiatan harus didasari nilai yang berdasarkan kepada kemaslahatan umat dengan prinsip musyawarah.
Hal itu diungkapkan Buya Sukri dalam pertemuan dan konsolidasi Pengurus MUI Kecamatan Kamang Baru dengan lembaga lembaga keagamaan di GPU Istiqomah Blok A Sungai Tambang, Rabu (22/11).
Pertemuan dan konsolidasi yang bertemakan"Kita Rajut Warasatul Anbiyak" itu diikuti oleh Pengurus MUI, Pengurus Masjid, Mubaligh/Ustadz, dan Unsur Pimpinan TPQ, Rumah Tahfidz Kecamatan Kamang Baru dihadiri Camat, Forkopincam Kamang Baru.
Lebih lanjut Ketua MUI mengingatkan, tidak boleh ustadz atau ustazah berhenti untuk menyampaikan dan mendakwahkan atau meneriakan kebaikan di Kecamatan Kamang Baru ini.
Kepada pengurus MUI Buya Sukri selanjutnya menyampaikan organisasi MUI tidak boleh bergerak untuk kepentingan kelompok atau partai tertentu.
Sebelumnya Camat Kamang Baru yang diwakili Sekcam Mardalius.S.Sos menyampaikan, agar semua komponen meningkatkan rasa kebersamaan, dan bersinergi dengan pemerintahan.
"Mari kita sikapi dengan bijak momen Natal dan Pemilu 2024 dengan baik," imbaunya.
Selain itu, Camat juga menghimbau agar semua komponen masyarakat menyukseskan kegiatan MTQ Kecamatan Kamang Baru dan MTQ Kabupaten Sijunjung yang akan digelar di Kamang Baru.
Pada kesempatan tersebut Kepala KUA Kamang Baru diwakili Penyuluhan Agama Fungsional (PAF) Emriadi,S.Ag mengucapkan berterimakasih kepada Pengurus MUI Kamang Baru yang telah menggagas kegiatan konsolidasi bersama dengan pimpinan lembaga keagamaan ini.
"Semoga kedepannya lembaga keagamaan ini semakin dapat dirasakan keberdaannya oleh umat," ucap Emriadi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar