Jakarta(DKI).GP- Solidaritas untuk kemanusiaan ternyata mampu dihantar oleh pemahaman dan penghayatan kejujuran beragama yang tulus dan ikhlas, seperti yang telah dibuktikan oleh bangsa Indonesia untuk menggugah dunia perduli pada perseteruan yang terjadi di Palestina. Umat beragama di Indonesia -- yang bermula dari inisiatif dan kegigihan umat Islam -- berhasil mengetuk hati umat beragama di Indonesia memberi perhatian pada dera dan derita terhadap sesama manusia di Palestina untuk segera dihentikan.
Aksi bersama seluruh umat beragama di Indonesia untuk Palestina dilakukan oleh jutaan orang Indonesia -- yang juga diikuti oleh sejumlah bangsa asing di Jakarta pada hari Minggu, 5 November 2023 memenuhi silang Monumen Nasional, Jakarta.
Momentum ini telah menandai titik awal dari kerukunan umat beragama yang beragam di Indonesia untuk bersatu, rukun dan damai menghadapi tragedi buatan terhadap manusia di Palestina. Sepatutnya memang peperangan harus segera diakhiri. Dan semua pijakan sejarah harus dijadikan pertimbangan untuk tidak melabrak hak dan kepentingan orang lain, sehingga tatanan peradaban yang baik dan harmoni dapat terpelihara serta ditingkatkan kualitasnya demi dan untuk kemaslahatan bersama di muka bumi.
Cita-cita luhur bangsa Indonesia yang meletakkan dasar pemikiran bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, patut dan perlu terus dijaga bersama segenap elemen bangsa tanpa harus membedakan asal usul dan agama yang diyakini oleh masing-masing pihak. Karena kemerdekaan yang diidealkan oleh oleh segenap warga bangsa Indonesia untuk semua orang, tidak juga harus memandang suku bangsa dan agama, tetapi demi dan untuk kemanusiaan yang lebih beradab, seperti dirinci dalam sila-sila Pancasila.
Agaknya tidaklah berlebihan, kerukunan umat beragama yang sangat beragam di Indonesia dapat menjadi model -- atau bahkan monumen sejarah -- seperti yang telah dilakukan untuk mengetuk hati manusia se dunia agar dapat ikut mengentikan tindak pembunuhan dan pembantaian di Palestina yang telah membuat sengsara anak-anak serta mengancam masa depan dari semua bangsa yang terus bertikai.
Bantuan yang harus diberikan janganlah persenjataan yang diberikan. Hendak bantuan yang diberikan kepada Palestina adalah keperluan untuk menjaga kelangsungan hidup. Mulai dari obat-obatan, bahan makanan serta perlengkapan untuk bertahan hidup dalam kondisi porak poranda yang tidak menentu karena disebabkan oleh peperangan yang tidak beradab itu.
Bantuan maupun sumbangan dalam bentuk apapun -- demi kemanusiaan di Palestina -- perlu dan wajib dilakukan sekecil apapun. Sebab hanta dengan begitu harkat dan martabat kemanusiaan kita pun dapat terjaga dan mulia.
Monas, 6 November 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar