Hal itu diungkapkan Bupati milenial saat memberikan sambutan dihadapan 350 Kepala Paud, SD dan SMP se Kabupaten Sijunjung saat mengikuti sosialisasi Petunjuk Tehnis Penyaluran Tunjangan Guru di Gedung Pancasila Muaro,Senin (27/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung dan Nara Sumber Nuroni Hamzah,S.Pd anggota Tim Tunjangan Guru dari Kemendikbudristek RI., Sekdis Usman Gumanti, S.Pd.MM dan Kasubag Umum dan Kepegawaian Dodoy Syah Indra, S.Kom selalu panitia pelaksana.
Mengawali sambutannya Bupati Benny menyampaikan"Selamat Hari Guru ke 78 Tahun 2023" yang baru saja merayakan peringatannya. "Semoga semua guru daerah Lansek Manih ini sejahtera," harapnya.
"Pada kesempatan Hari Ulang Tahun Guru ke 78 Tahun 2023, saya mengajak seluruh guru Kabupaten Sijunjung untuk mengevaluasi diri, antara lain;
1. Masih adakah diantara kita yang menjadi guru hanya sekedar melepaskan kewajiban.
2. Masih adakah diantara kita yang datang terlambat atau tidak mengajar sama sekali, tetapi gaji tetap diterima?
3. Adakah guru yang belum memberikan pelayanan terbaik kepada orang tua dan anak anak didik
Lebih lanjut, Bupati menyebutkan kelima bentuk keberpihakan yang telah dilakukannya tersebut;
Pertama, meningkatkan kesejahteraan guru honorer melalui pengangkatan PPPK Guru. Sampai tahun 2022 telah diangkat 978 guru honorer menjadi guru PPPK. Dan tahun 2023 ini akan kita genapkan 123 orang lagi. "Kami ingin pastikan seluruh kebutuhan guru terpenuhi dengan guru PNS dan PPPK," terangnya.
Kedua, peningkatan mutu guru. Tahun 2023 kita telah melakukan peningkatan mutu guru yang sangat masif, dan dipastikan tidak ada guru yang belum pernah mengikuti Bimtek atau Diklat sejenisnya, yang ada adalah seorang guru mengikuti lebih dari satu kali Bimtek atau pelatihan.
Ketiga, perbaikan sarana dan prasarana. Hari ini tidak ada lagi kebutuhan pokok sarana belajar di Kabupaten Sijunjung yang kurang, seperti ruang kelas, labor dan pustaka. Yang ada sekarang adalah setiap sekolah berlomba lomba mempercantik sekolahnya, agar motivasi belajar dan mengajar meningkat.
Keempat, perbaikan kesejahteraan guru. Disamping pengangkatan guru PPPK, pemerintah daerah sesuai aturan terus komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Ini bisa kita lihat dari sebanyak 2891 guru ASN, 1881 orang telah memiliki sertifikat pendidik atau penerima TPG, dan yang tidak menerima tunjangan profesi diberikan tambahan penghasilan dari Kemendikbudristek RI dan TPP dari Daerah.
Kelima, bantuan operasional kepala sekolah. Sampai tahun 2023 ini, pemerintah daerah memberikan motor sebagai kendaraan operasional sekolah seluruh PAUD Negeri dan SD Negeri. "Bila anggaran daerah telah stabil berjalan normal secara bertahap akan dilakukan pengadaan kendaraan sebagai pengganti kenderaan yang tidak layak lagi," terang Benny.
"Namun demikian Bupati tetap mengingatkan agar semua kepala dan guru atau operator selalulah mengupdate data dapodiknya, karena bila tidak diupdate itu secara teratur bisa terjadi berbagai kerugian bagi diri sendiri," tutup Benny.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki, SP.MMA melaporkan tentang pelaksanaan sosialisasi teknis penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus dan tambahan penghasilan guru aparatur sipil se Kabupaten Sijunjung dengan Nara Sumber Nuroni Hamzah,S.Pd anggota Tim Tunjangan Guru dari Kemendikbudristek RI.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar