Sijunjung(SUMBAR).GP- Baznas Kabupaten Sijunjung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para UPZ se Kabupaten Sijunjung di Gedung Pancasila Muaro, Selasa (28/11).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Bupati Benny Dwifa Yuswir, Wakil Bupati Irradatillah, Kepala Kankemenag, Kacab Bank Nagari dan BRI Sijunjung, Kadis Pendidikan, PNPM, Kominfo,Kakankesbangpol, Kabag Kesra,Kabag PKP, Kasi Zakat dan wakaf Kemenag, Kepala SMPN 7 Sijunjung, Kepala SDN 13 Muaro
Peserta Rakor terdiri dari UPZ Instansi Vertikal, SKPD/Lembaga, BUMD, Perusahaan swasta, Pendidikan Dasar, Korwil,SLTA dan UPZ Desa dan Nagari.
Menurut laporan Ketua Baznas Sijunjung Buya H Hidayatullah,Lc.MA rakor ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan mempersamakan pemahaman pengelolaan ZIS di lingkungan Kabupaten Sijunjung.
Wakil Ketua Baznas didampingi Meri Muliadi, S.Pd mengatakan, Rakor kali ini setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung, peserta akan menerima pemaparan 4 dari Nara sumber yakni materi pertama berjudul"Perbedaan Zakat dan Kewajiban ASN kepada negara" disampaikan oleh pejabat KPPN.
Materi kedua "Pungli, Korupsi dan hal terkait dilingkungan ASN dan Pengawasan Pengelolaan zakat oleh Pemerintah" disajikan oleh pejabat dari Inspektorat. Materi yang ketiga adalah " Fungsi dan Keberadaan MUI dalam pengelolaan zakat" disampaikan oleh Ketua MUI sedangkan materi keempat menyangkut dengan Baznas Kabupaten Sijunjung disampaikan oleh Ketua Baznas sendiri," Wakil Ketua Baznas Darmawan SH.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengapresiasi Baznas Sijunjung atas pelaksanaan Rakor ini serta berbagai gerakan dan kegiatan yang telah dilakukannya dalam Pemda Sijunjung dalam mengatasi berbagai kesulitan dilingkungan masyarakat.
Dalam momen rakor ini Bupati berpesan kiranya kegiatan kita hari ini dapat meningkatkan kapasitas UPZ dan mempersamakan pemahaman tentang bagaimana cara melakukan, pengelolaan dan pengumpul zakat di wilayah nagari masing-masing.
"Acara ini sangatlah berharga bagi kita para ANS agar lebih paham tentang betapa pentingnya mengeluarkan zakat setiap hasil pencarian dan pendapatan kita setiap bulannya," ujar Bupati milenial ini.
Di dampingi Wakil Bupati dan Forkopimda, seluruh camat , Wali Nagari dan beberapa orang Kepala sekolah SDN, SLTP yang akan mendapatkan bantuan dana zakat tahun 2023, Bupati Benny juga melaunching pendistribusian dana zakat 1,5 Miliar yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan Mustahik.
Usai penyampaian materi oleh Nara sumber dilanjutkan dengan diskusi antara Baznas Kabupaten dengan UPZ baik UPZ OPD ataupun UPZ dari seluruh Nagari.
Hasil diskusi yang telah di tetapkan diantaranya, biaya berobat di rumah sakit dan Tunggakan BPJS Kesehatan, bantuan biaya pendidikan SDN, bantuan biaya pendidikan SLTP, bantuan biaya pendidikan Kuliah dan bantuan biaya hidup fakir miskin.
Semua yang telah dicetuskan dalam diskusi pada Rakor evaluasi program tahun 2023 dan penyusunan program 2024 akan diplenokan oleh pimpinan Baznas Sijunjung dan akan dijadikan Dokumen Renja Baznas tahun 2024.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar