Sijunjung (SUMBAR).GP- Yayasan Baitul Quran, Jorong Kunangan, Nagari Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru kembali menyelenggarakan wisuda Tahfiz dan Wisuda Khatam Alqurandi Masjid Ikhlas Kunangan, Rabu (18/10).
"Kegiatan wisuda tersebut diikuti sebanyak 37 santri terdiri dari 14 orang santri Hafiz, dengan rincian Hafiz 1 juz, 2 juz dan 3 juz serta wisuda khatam Al Quran sebanyak 23 orang," ungkap Syafri Antoni, Ketua Rumah Tahfidz Baitul Quran.
Kegiatan yang dilaksanakan sehari penuh diawali mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB dengan pawai ta'aruf di diikuti oleh seluruh santri, wali murid dan beberapa orang tokoh masyarakat setempat.
"Rencana semula kegiatan pawai akan diiringi grup drumband MTs N 5 Sijunjung, namun karena ada musibah kebakaran rumah di Jorong Parit Rantang yang menewaskan 3 orang warga setempat, maka pengiring drumband itu di batalkan," ujarnya.
Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAF) Kecamatan Kamang Baru Emriadi, S.Ag yang ikut aktif dalam penyelenggaraan wisuda tersebut, menyebutkan, setelah arak arak kan mengelilingi kampung di Jorong Kunangan semua serta pawai berkumpul di Masjidil setempat untuk makan siang bersama.
Kegiatan resmi wisuda tersebut diadakan ba'da zuhur dihadiri oleh Camat Kamang Baru diwakili Kasi Kesra Sri Hendraini, S.Pd.I., Kepala KUA Kecamatan Kamang Baru diwakili PAF Emriadi, S.Ag Wali Nagari diwakili Sekretaris Nagari Ilvendri, S.Sos , Kepala Jorong, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak dan seluruh orang tua muridnya.
Dalam sambutan Kepala KUA yang disampaikan Emriadi,S Ag mengungkapkan ada 4 hal yang perlu menjadi perhatian oleh para Hafidz setelah wisuda ini nantinya yakni;
Pertama, seorang “Hafidz” Al-Qur’an harus meninggalkan semua yang dilarang dalam Al-Qur’an karena untuk memuliakan Al-Qur’an.
Kedua, seorang “hafidz” Al-Qur’an harus memiliki perangai dan akhlak yang sempurna sesuai petunjuk Al-Qur'an.
Ketiga, seorang “hafidz” Al-Qur’an hendaknya selalu mengulang kembali hafalannya seraca terus menerus.
Keempat, seorang “hafidz” Al-Qur’an harus khusyuk jiwanya, tawaduk, tenang dan berwibawa dihadapan umat.
Pada kesempatan tersebut, Emriadi juga menginformasikan tentang kegiatan MTQ Nasional ke 41 tahun 2024 tingkat Kabupaten Sijunjung, akan dipusatkan di Kecamatan Kamang Baru.
Dipenghujung acara diadakan muhasabah bagi para santri yang dihadiri orang tua santri dipimpin Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kamang Baru, Ustad Aliyasman.S.Sos.I.
Dari catatan kita dari Kantor KUA Kamang Baru, terlihat anak anak para santri dari awal sampai akhir selalu mengikuti kegiatan dengan tertib, karena Safri antoni sebagai Ketua rumah Tahfiz, sangat konsen menekankan tentang budi pekerti kepada para santrinya, "bahkan telah disampaikannya juga tentang sumbang 12 menurut tata krama adat Minang kepada santrinya," ujar Emriadi.
"Kelihatan sekali, hasil penerapan dan kebiasaan budi pekerti tersebut bagi penampilan anak anak itu dalam mengikuti kegiatan wisuda kemarin, mereka konsen, tidak banyak ngomong dan berkelakar sesama mereka," ungkap Emriadi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar