Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) salurkan bantuan kepada 70 anak usia di bawah dua tahun (baduta) berisiko stunting dan 10 ibu hamil se-Padang Panjang, Senin (30/10/2023), di Balai Penyuluh KB Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) dan Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).
Bantuan Disalurkan Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Netti Herawati, SH.
Osman menyampaikan, Pemko memberikan bantuan berupa susu, telur dan beras kepada baduta dan ibu hamil sesuai dengan kebutuhan. Beras akan disalurkan pada November sekaligus untuk dua bulan penyaluran.
“Harapan kita, susu, telur dan beras ini bisa dikonsumsi anak-anak kita agar mencapai tujuan yaitu untuk mencegah stunting. Beras ini sudah dicampurkan dengan protein dan vitamin. Selain itu pada 2 November mendatang juga akan ada kegiatan Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang dipusatkan di empat kelurahan selama 10 hari,” ujarnya.
Dikatakan, 10 hari kegiatan Dahsat ini akan diajarkan cara memasak makanan untuk anak-anak pencegahan stunting. Juga disediakan untuk bisa dimakan di tempat dan dibawa pulang agar bisa disantap anak-anak berisiko stunting.
Empat kelurahan yang dipusatkan di antaranya, Kelurahan Koto Panjang, Ekor Lubuk di PPT serta Tanah Hitam dan Pasar Usang di PPB. Harapannya, 10 hari ini anak-anak yang berisiko stunting bisa bertambah berat badan dan terhindar dari kasus stunting ini.
“Kepada orang tua diminta untuk bisa memastikan status anak-anak kita ini. Selain memberikan makanan bergizi, juga perlu diberikan kasih sayang yang lebih untuk anak-anak kita. Agar tumbuh kembang anak ini lebih baik ke depannya,” tutur Osman.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar