Padang(SUMBAR).GP- Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Hansastri, membuka kegiatan Wirid Jumat Pagi ASN Pemprov Sumbar dan Khutbah Jumat Masjid Raya Sumatera Barat, Jumat (13/10/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Roadshow bus KPK dengan tema "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi."
"Di zaman orde baru, masyarakat sudah bosan, sudah muak, sehingga melakukan gerakan pencegahan. Dengan tema utama adalah memberantas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Korupsi sudah sukses meregenerasi konsep yang telah lama dijalankan di masa lalu yang bertahan hingga sekarang, hanya saja lebih dahsyat dari masa orde lama," ungkap Hansastri saat membuka kegiatan Wirid Jumat pagi ASN Provinsi Sumbar.
Hansastri lebih lanjut menyampaikan, orde baru tidak pernah mendengar di tangkapnya kepala daerah, gubernur, menteri dan sejenisnya karena kasus korupsi. Namun sekarang, sudah sering dan sudah membudaya. Namun tinggal menunggu kesempatan, yang dilakukan bukan hanya pemberantasan, tapi pencegahan, dan sistem juga harus diperbaiki.
Demikian juga, Wawan Wardiana menyampaikan. "Mengapa korupsi masih termasuk kejahatan yang luar biasa, karena dampaknya yang sangat luas. Misal korupsi di Indonesia, yang terdampak itu adalah seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Wawan Wardiana Deputi Bidang Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK RI saat menyampaikan kata pengantarnya dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Ustadz Rohimul Amin, Lc yang mengisi wirid Mingguan Jumat Pagi ASN Pemprov Sumbar, menyampaikan Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 188 yang berbunyi:
وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ
لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: "Janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada para hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui."
Menambahkan dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 29 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar)."
"Allah selalu mengawasi ummatnya, apa yang dilakukan akan dicatat oleh malaikat dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Maka dari itu, tetaplah harus berhati-hati terhadap apa yang dilakukan terutama yang berhubungan dengan nafsu lauwamah (biologis), supiah (duniawi), amarah (emosional), dan mutmainah (spiritual).," tegas Ustadz Rohimul Amin, Lc
Terakhir, Hansastri berharap "Kegiatan yang dilakukan oleh KPK tidak hanya sekedar kegiatan serimonial belaka, berlalu begitu saja, tetapi ambil pesannya dan ada manfaatnya yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari untuk masa depannya. Semoga KPK tetap menjalankan kegiatan positif ini dimana saja dan kapanpun, "tutup Hansastri.
#GP | Herman | Dion Pratama Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar