Jakarta(DKI).GP - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mempunyai visi bertajuk ‘Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’. Untuk mewujudkannya, pasangan calon berjuluk Gama ini punya delapan misi.
Salah satu misinya adalah tentang percepatan pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian. Dari misi ini juga, terdapat lima agenda utama yang akan dijalankan. Mulai dari kesehatan jiwa dan raga, pendidikan berkualitas dan merata, negara hadir dan perlindungan sosial adaptif, budaya maju dan suportif, serta perempuan maju dan anak sejahtera.
Dari setiap agenda tersebut, terdapat berbagai program kerja yang akan dilakukan. Misalnya pada agenda pendidikan berkualitas dan merata, ada empat program kerja utama. Salah satunya adalah satu keluarga miskin, satu sarjana.
Pada dokumen visi misi yang dirilis melalui laman visimisiganjarmahfud.id, program kerja tersebut dibuat untuk memastikan agar setiap keluarga memiliki minimal satu anak yang bersekolah hingga jenjang pendidikan sarjana guna memutus rantai kemiskinan.
“Satu keluarga miskin, satu sarjana memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu anaknya hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan,” tulis keterangan pada dokumen itu.
Selain itu, ada juga program kerja wajib belajar 12 tahun gratis. Dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa transformasi pendidikan termasuk penggunaan tele-education bagi anak Indonesia secara merata, berkualitas, dan produktif di sekolah negeri swasta yang memenuhi persyaratan bantuan dari pemerintah, termasuk bagi santri dan pesantren.
Di bidang pendidikan lain, Ganjar – Mahfud juga menjanjikan kesejahteraan tenaga pendidik, dari guru hingga dosen, melalui program guru dan dosen sejahtera, berkualitas, dan kompeten sejajar negara maju. Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura ini ingin agar pendapatan guru dan dosen meningkat agar bisa sejahtera.
“Pendapatan guru dan dosen harus meningkat dan harus sejahtera, melalui penyempurnaan sertifikasi guru dan dosen secara lebih sederhana,” tulis keterangan pada dokumen itu.
Lebih lanjut, ada integrasi pendidikan dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha. Program kerja ini akan dilakukan dengan menyambungkan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.
“Menyambungkan kebutuhan dunia usaha dengan kurikulum pendidikan, pelatihan disertai dengan dukungan pemagangan yang nyata terhadap sekolah vokasi,” tulisnya.
Misi Utama Ganjar – Mahfud
Program kerja satu keluarga miskin satu sarjana tersebut termasuk dalam agenda dari misi poin pertama yakni mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian. Adapun poin-poin utama dari misi yang diusung Ganjar – Mahfud adalah sebagai berikut:
1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R&I) berdikari.
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan hak asasi manusia (HAM), supremasi Hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.
8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.
#GP | CE | Sumber: Berita dari Tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar