Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si meninjau kebakaran yang melanda sejumlah bangunan di kawasan Pasar Kuliner (Paskul), Jumat (27/10/2023) pagi. Sebanyak tujuh unit rumah habis dilalap si jago merah.
Kehadiran Sonny bersama Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E ini, selain memastikan penanggulangan yang dilakukan personil gabungan berjalan optimal, juga untuk menyampaikan keprihatinan atas musibah yang melanda beberapa petak rumah yang dihuni 9 KK ini.
"Atas nama Pemko, kami menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini. Kami berharap pemilik rumah dan yang bertempat tinggal di lokasi musibah ini, agar tabah dan berikhtiar. Mudah-mudahan ujian ini bisa kita lewati dengan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa," tuturnya.
Diungkapkan, Pemko akan menyiapkan langkah-langkah darurat untuk membantu keluarga korban terdampak kebakaran.
"Untuk langkah awal, kita akan siapkan bantuan yang mendesak. Kita siapkan tenda penampungan sementara dengan dapur umum di parkiran Paskul. Kita juga akan siapkan penampungan yang lebih representatif di Rusunawa Sungai Andok," ungkapnya.
Selain itu, Pemko juga akan memfasilitasi kebutuhan pangan sementara keluarga terdampak kebakaran ini.
"Kita akan fasilitasi bantuan makanan untuk beberapa hari ini. Kita juga akan upayakan beberapa bantuan, baik dari APBD, Baznas maupun beberapa bantuan lainnya. Untuk saat ini kita siapkan bantuan tenaga untuk membantu mengangkut barang. Kita juga standby-kan tim PSC," tambahnya.
Kepada instansi terkait, Sonny meminta untuk bertindak cepat, baik dalam penyaluran bantuan, maupun mendata keluarga yang terdampak musibah ini.
"Fasilitas yang kurang, nanti kita akan kita lengkapi. Untuk anak sekolah yang terdampak, kita akan upayakan perlengkapan sekolahnya, sehingga Senin mereka bisa tetap bersekolah. Kita patut bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. OPD terkait agar juga membantu pengurusan kembali dokumen-dokumen yang ikut terbakar," harapnya.
Proses pemadaman kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu, berakhir pada pukul 10.30 WIB. Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang terdiri dari enam unit damkar Padang Panjang dibantu dari damkar berbagai daerah. Seperti Damkar Kabupaten Tanah Datar (2 unit), Kabupaten Agam (2 unit), Kota Payakumbuh (1 unit) dan Kota Bukittinggi (2 unit). Dengan personel sebanyak 130 orang.
Dari data yang dirilis Satpol PP Damkar, penyebab kebakaran rumah semi permanen itu masih dalam penyelidikan.
"Tidak ada korban jiwa. Estimasi kerugian sedang kami hitung," ujar Kasatpol PP Damkar, Benny, S.STP.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar