Dalam kunjungan ke Jorong Dusun Tinggi II Nagari Lubuk Tarantang itu, Syamsul Arifin didampingi, petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Muaro, Kasi Penyelenggara Ikrar Wakaf Joharudin,SE.MM., Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kamang Baru, Abdurrahman, S.Ag dan Penyuluh Agama Fungsional (PAF) Emriadi, S.Ag.
"Tanah wakaf yang sudah diserahkan 4 tahun yang lalu oleh para wakif terletak di Jorong Dusun Tinggi II, Nagari Lubuk Tarantang itu berupa lokasi Mushalla Albaraqah, Pemakaman Bakti Sosial, Mushallah Darussalam, Masjid Albaraqah, Masjid Almuqorobin dan lokasi Mushalla Nurul Yaqin," ujar Emriadi.
Menurut Emriadi, sebelum peninjauan ke lokasi para Nazir berkumpul terlebih dahulu di Kantor KUA Kamang Baru, guna mengikuti arahan dari Kakankemang Syamsul Arifin sekaitan dengan tanggung jawab Nazir tarhadap tanah wakaf.
"Para Nazir bertanggung jawab penuh untuk memelihara, bahkan mengembangkan tanah-tanah wakaf ini sehingga keberadaan tanah wakaf ini betul betul terasa manfaatnya oleh umat, dan kepada Petugas BPN Bapak Ade, kita berharap untuk disegerakan proses pengsertifikatan tanah wakaf ini," tegas Syamsul Arifin.
Lebih lanjut dikatakan Emriadi, program kerjasama antara Badan Pertanahan Nasional dengan Kankemenag dalam pengsertifikatan tanah wakaf telah terlaksana dengan baik sehingga para wakif (pewakaf) yang akan mewakfakan tanahnya untuk keperluan agama dan sosial sangat terbantu dan senang karena pengsertifikatan tesebut dibiayai pemerintah.
Lokasi yang ditempuh untuk sampai ke lokasi tanah wakaf tersebut mencapai sekitar 9 km, namun harus melewati jembatan gantung yang menghubungkan antara Jorong Dusun Tinggi I Nagari Muaro Takung dengan Jorong Dusun tinggi II Nagari Lubuk Tarantang, sehingga Bpk Syamsul Arifin harus naik kendaraan roda dua menuju lokasinya.
Salah seorang tokoh masyarakat Jorong Dusun Tinggi II yang juga sekaligus Nazir menuurkan rasa senangnya dan apresiasi terhadap Kepala Kantor Kemenag Syamsul Arifin yang telah berkenan meninjau langsung ke lokasi tanah wakaf ini.
"Besar harapan kami tanah yang dihibahkan oleh masyarakat segera bersertifikat," ungkap Nurjamil.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar