Sijunjung (SUMBAR).GP- Penampilan Tim Hudrot Darul Pakih dari Ponpes Darul Talib Kota Solok, dengan beberapa untaian Shalawat Nab membuat gemuruh dan gegap gempita dan menghibur kaum muslimin/at di Mesjid Al Hidayah, Kampung Baru, Kecamatan Kupitan, Rabu (4/10) malam ini.
Penampilan tim Darul Pakih dari Kota Solok itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw tingkat Desa Kampung Baru yang dihadiri hampir 300 an jemaah menghadiri acara tersebut.
Kegiatan yang diawali dengan shalat isya berjemaah dilanjutkan dengan rangkaian tausiyah maulid nabi Muhammad Saw disampaikan ustadz Febi Afrian Chaniago S.Iq, S.Pd.I dari Kota Padang.
Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, kepada media mengatakan, rangkaian kegiatannya, diawali pembukaan oleh protokol, penyampaian sambutan Kepala Desa dan sepatah kata dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Syofian Hendri, S.Pd.I.,MM dan ceramah Maulid oleh Ustadz Febi Afrian.
Peringatan Maulid ini menjadi hal yang rutin di laksanakan setiap tahunnya, diawali dengan musyawarah bersama ninik mamak , alim ulama dan tokoh masyarakat, pengurus mesjid tentang bentuk kegiatannya, sehingga bundo kanduangpun ikut aktif bersedekah dan menginfakkan snack untuk memeriahkan Maulud Nabi ini.
Tim Hudrot Darul Faqih dari Pondok Pesantren Darut Talib Kota Solok beranggotakan 19 orang dengan binaan Andi dibawah pimpinan Boby sangat menghibur umat dengan suguhan senandung selawat nabi Muhammad dan berbagai judul lagu islami lainnya.
Ustad Febi Afrian Chaniago, S.Iq, S.PdI dari Kota Padang, mengawali tausiyahnya dengan taburan hadiah dalam amplop untuk diberikan kepada anak anak yang hadir, tentu bagi anak anak yang duduk tenang, mendengarkan Ustad berceramah dengan baik.
"Yang terbaik dan sopan selama tausiyah berlangsung akan mendapatkan hadiah berupa amplop berisi uang dari Ustadz," ungkap Febi Afrian.
Disampaikan Ustadz Febi, kita harus muliakan orang orang yang tua tua , itu merupakan bentuk penghargaan dalam kerabatan sesama kaum muslimin.
"Bila Izrail datang memanggil , sekujur badan akan menggigil , teringat badan tidak sembahyang", demikian lirik lagu yang dilantunkan Ustadz dalam tausiyah membuat jemaah semakin konsentrasi mendengarkan ceramahnya.
Disebutkannya, kita harus menghargai Pemimpin yang di tinggikan sarantiang dan didahulukan salangkah dalam kehidupan bermasyarakat.
"Wanita banyak menjadi penghuni Neraka karena tidak pandai bersyukur, juga banyak penghuni Surga bagi pandai bersyukur," demikian antara lain yang disampaikan berikut dalil-dalilnya dalam waktu lebih kurang satu jam membuat jemaah senang dan teduh hatinya.
Ustad Febi mencontohkan Istri Nabi Muhammad Saw Siti Khadijah, bahwa ia tidak pernah berkata kata kasar dan keras, penuh dengan lemah lembut, Nabi selalu berkata lemah lembut, tapi Khadijah lebih lunak lagi dari pada Rasululloh.
Dipenghujung tausiyahnya Ustadz Febi Afrian Chaniago langsung menutup tausiyahnya dengan pembacaan doa keselamatan buat jemaah, umat dan bangsa Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Syofian Hendri dalam sepatah katanya mengatakan, kegiatan ini adalah ungkapan kecintaan kita pada Hamba Utusan Alloh SWT, Nabi Muhamad SAW semoga menjadi Uswatun Hasanah bagi kita semua, Aamiin Allohuma Aamiin.
"Kita apresiasi segenap panitia, pimpinan dan semua kaum muslimin dan muslimat atas terlaksananya kegiatan ini penuh dengan meriah," ujar Syofian calon Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari PKS itu.
Demi sukses nya acara ini, Ketua PB IKBK, Budi Sastera SH,MH juga membantu dan menfasilitasi agenda Maulud Nabi ini, lewat WA beliau sampaikan pesan dari perantauan "Meski Badan kami berada di rantau, tapi hati kami seakan berada di Kampung Halaman dengan senandung Hudrot Salawat Nabi ini".
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar