Padang Panjang(SUMBAR).GP- Bundo Kanduang Kota Padang Panjang menggelar pertemuan bulanan bersama Bundo Hj. Harneli Bahar di Pendopo Rumah Dinas Wako, Jumat (27/10/2023).
Pada pertemuan tersebut, diadakan sosialisasi dengan tema “Peran Bundo Kanduang dalam Penurunan Angka Stunting di Kota Padang Panjang”. Kegiatan ini dibuka Ketua Bundo Kanduang Padang Panjang, Reflida dan Pj. Penasehat Bundo Kanduang Padang Panjang, Sri Hidayani Sonny Budaya Putra, S.E.Ak.
Harneli menyampaikan, Bundo Kanduang harus peduli terhadap permasalahan stunting ini. Lantaran masih banyak ibu-ibu hamil dan memiliki anak kecil, belum paham mengenali stunting sedari awal.
"Sesama ibu-ibu harus saling peduli dengan stunting. Ibu hamil yang berbadan kurus di bawah rata-rata, pertumbuhan anak yang tidak sesuai usianya, patut diwaspadai sebagai gejala terjadinya stunting,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada semua Bundo Kanduang agar bisa berperan penting dalam penanganan stunting demi mencapai penurunan angka stunting di Padang Panjang yang saat ini 16% menjadi 14%.
Sementara itu, salah seorang Bundo Kanduang, Des menyampaikan, harapannya terkait aktivitas Bundo Kanduang dan penanganan stunting di Padang Panjang.
"Kami sangat berharap Bundo Kanduang bisa mengajak Rang Mudo (laki-laki Minang yang belum menikah-red) dan Puti Bungsu (perempuan Minang yang belum menikah-red) untuk ikut berkiprah dalam menyelesaikan permasalahan Padang Panjang, termasuk stunting. Selain itu turut menegakkan adat-adat Minang yang mulai dilupakan. Seperti Sumbang Duo Baleh dan Kato nan Ampek," tuturnya.
#GP | DF | mg | nabila | ambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar