Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir Melaunching Gerakan Pasar Murah di RTH. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir Melaunching Gerakan Pasar Murah di RTH.

Senin, Oktober 16, 2023

 


Sijunjung (SUMBAR).GP- Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir melaunching Gerakan Pasar Murah (GPM) tingkat Kabupaten Sijunjung di Ruang Terbuka Hijau(RTH) Muaro, Senin, (16/10).


Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Redi Susilo, S.Pd., Ketua Forikan Ny.Riri Benny Dwifa, Ketua GOW Ny.Dona Irradatilah, Kepala OPD, Direktur RSUD Sijunjung, dr. Riyantis Capanai,  Camat Sijunjung dan Wali Nagari Muaro  serta Kadis Pangan dan Perikanan Adri, S.Pt beserta jajarannya.


Dihadapan para undangan GPM yang digelar oleh Danas Pangan Perikanan Kabupaten Sijunjung bertepatan dengan memperingati Hari Pangan sedunia, Bupati Benny menyampaikan, PGM ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan sehingga terjangkau bagi masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.


Dengan digelarnya PGM dengan harga yang murah dan terjangkau memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, khususnya pangan yang berupa sembako.


"Alhamdulillah tentu kita bersyukur,  kita masih diberikan kesehatan kedamaian di tengah perang antara Hamas dan Israel di jalur Gaza dan perang Rusia Ukraina,  Indonesia  masih diberikan keselamatan, mari   kita berdoa semoga  ke depan Indonesia akan baik-baik saja dan kondisi kita di daerah ini, Insya Allah juga  akan baik-baik saja," harap Bupati .


Melalui aplikasi  zoom kita saksikan hari ini ada rapat dan diskusi di tingkat pemerintah pusat terkait gerakan pangan murah se-Indonesia, kita sudah baca dan saksikan mungkin ibu-ibu lebih paham ketika belanja ke pasar hari ini ternyata harga itu melonjak cukup tinggi, kalau ibu-ibu sudah berteriak bapak-bapaknya yang sakit kepala kondisi ini tentu dalam kondisi tidak baik-baik saja.


Ditegaskan Bupati, Kabupaten Sijunjung dengan kesuburan tanah yang kita punya,  kami rasa tidak ada alasan kita untuk kekurangan pangan tinggal memanfaatkan lahan pekarangan kita sendiri. Sebetulnya kita sudah bisa memenuhi kebutuhan lokal, mungkin bawang yang masih dari Solok, sedangkan jenis sayuran lainnya sudah mulai ditanam di Kabupaten Sijunjung.


"Manfaatkanlah kesuburan tanah yang kita punya untuk menanam kebutuhan pokok kita dan hari ini dengan gerakan pangan murah ini mudah-mudahan situasi pangan kita di Kabupaten Sijunjung bisa terjangkau oleh masyarakat.


"Tadi ada ibu-ibu yang belanja membeli sayuran setengah kilogram, kita tanya mengapa hanya setengah dibeli Mak ? Dia menjawab tidak ada uang lei, tutur nya menjawab miris sekali," ungkap Bupati.


Hal hal seperti inilah, sebetulnya menjadi fokus kita melalui Dinas Pangan Perikanan untuk selalu mengeceknya, kami tidak ingin kondisi harga yang tidak terjangkau oleh masyarakat, ini menjadi persoalan yang mesti segera ditangani.


"Manfaatkanlah gerakan pangan murah ini. Ada beberapa sembako yang bisa dibeli masyarakat  dengan harga dibawah harga pasar hanya untuk satu hari ini saja, sayang  rasanya warga sekitar Muaro kalau tidak dimanfaatkannya," ungkap Bupati milenial ini.


Kepala Dinas Pangan Perikanan Adri, S.Pt selaku pelaksana PGM dalam laporannya, mengatakan, pelaksanaan kegiatan gerakan pangan murah ini,  berasal dari dana Dekonsentrasi Badan Pangan Nasional dengan nama kegiatan Gerakan Pangan Murah se-Indonesia, yang dilaksanakan secara serentak  di seluruh kabupaten kota yang ada di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Sijunjung.


Dikatakan Adri, tujuan kegiatan PGM ini  dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Dinas Pangan dan Perikanan menjamin ketersediaan pangan di tengah masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Sijunjung. 


Apabila ketersediaan barangnya ada di Kabupaten Sijunjung dan kemudian harganya terjangkau oleh masyarakat Kabupaten Sijunjung,  maka gerakan pangan murah tidak akan kita laksanakan. 


Tetapi apabila pangan itu tidak tersedia dan harga tinggi di tengah masyarakat, tentu kita akan melakukan gerakan pangan murah seperti di Kabupaten Sijunjung hari ini, Senin,  16 Oktober 2023.


Masyarakat kita yang berjualan pada gerakan pangan murah ini,  berasal dari Bulog, Pelaku Usaha, dan UMKM dan  petani produksi sayuran.


Sedangkan Kabid KKP Ning W Utami, menjelaskan terkait launching branding  beras Sijunjung, bukan saja lampai kuningnya yang di launching, tapi lebih kepada berbagai varietas beras produksi Sijunjung dan sudah keluar register PSAT PDUK (Pangan segar asal tumbuhan-produk dalam negeri usaha kecil) yaitu nomor register bagi pelaku usaha beras yang dijual dalam kemasan. (Deretan nomor yang tertera di kemasan) Nomor register ini adalah wujud penjaminan pemerintah terhadap keamanan pangan segar asal tumbuhan dalam hal ini komoditas beras. 

Deretan nomor yang merunut asal usul beras kemasan tersebut. Saat ini proses register sedang berjalan untuk Varietas lain, tidak saja lampai kuning, tetapi juga Junjung, sambutan, kuning aro dll. 

"Pemerintah Kabupaten Sijunjung telah mempersiapkan anggaran untuk mengemas beras dengan label "Sijunjung" agar konsumen beras tidak saja mengenal beras Solok, Payakumbuh atau Batusangkar, tetapi juga mengenal beras Sijunjung yang merupakan salah satu kabupaten produsen beras di Sumbar," ungkap Nining.


Dalam "Melaunching beras produksi Sijunjung yang telah beregister PSAT-PDUK" Bupati Sijunjung didampingi Kadis Pertanian Ir.Ronaldi, Kadis Pangan Perikanan Adri, S.Pt dan Kabid Ketersediaan Dan Distribusi Pangan Eriyanto S.Pd dan  Kabid KKP Ning W Utami.


Sebelum memberikan pengarahan dan meresmikan GPM tersebut, Bupati didampingi Wakil Ketua DPRD Redi Susilo, Kepada OPD terkait serta Ketua Forikan dan GOW meninjau dan mencek sembako yang ada di Arena pasar murah tersebut.


#GP | Herman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS