Padang Panjang(SUMBAR).GP- Anies Baswedan menjadi satu-satunya calon presiden (capres) yang menempuh pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai sarjana di Yogyakarta.
Meski lahir di Kuningan, Jawa Barat, Anies telah tinggal di Yogyakarta sejak kecil, tepatnya di Jalan Kaliurang Km 5, Gang Grompol Nomor 18.
Putra kedua dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid Baswedan itu mulai menempuh pendidikan formal di TK Masjid Syuhada, Yogyakarta, pada usia 5 tahun.
Lulus dari TK pada usia 6 tahun, Anies melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Laboratori, yang kini bernama SD Negeri Percobaan 2 di Sendowo, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Kepala SD Negeri Percobaan 2, Sri Hartini, mengungkapkan bahwa saat bersekolah di sana, Anies dikenal sebagai siswa yang aktif dalam berbagai kegiatan dan sangat menghormati guru-gurunya.
“Waktu menjadi siswa di SD Negeri Percobaan 2, menurut guru-guru dulu, beliau dinilai baik dan aktif dalam berbagai kegiatan, beliau juga sangat menghormati guru-gurunya di sini,” kata Sri Hartini, saat ditemui Pandangan Jogja pada Senin (23/10).
Lulus dari SD Negeri Laboratori, Anies masuk ke SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Saat SMP Negeri 5 merayakan ulang tahun ke-72 pada Senin (24/7) lalu, Anies sempat hadir dan berkumpul dengan teman-teman satu angkatannya. Dalam acara tersebut, ia juga berbagi kenangan manisnya selama masa SMP dulu.
"Masa yang paling menyenangkan, pertemanan juga sampai persaudaraan, luar biasa. Saya masih ingat, saya masuk SMP tahun 82 dan lulus tahun 85. Di sekolah ini saya merasakan betul manfaat pendidikan dalam arti yang sesungguhnya. Di sini saya belajar akademik, di sini juga saya belajar organisasi," kata Anies Baswedan, Senin (24/7).
Anies kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 2 Yogyakarta. Di SMA, Anies semakin aktif berorganisasi dan menjadi Wakil Ketua OSIS di sekolahnya. Bahkan dia pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama 300 Ketua OSIS se-Indonesia hingga terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia pada 1985.
Lalu pada tahun 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.
Pada tahun 1989, Anies diterima berkuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Selama kuliah, ia aktif berorganisasi dan bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM. Tahun 1992, Anies terpilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM, dan selesai tahun 1995.
Bacapres maupun bacawapres yang pernah mengenyam pendidikan di Yogya sebenarnya tak hanya Anies. Capres lain, yakni Ganjar Pranowo, bahkan dua cawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, juga pernah mengenyam pendidikan di Yogya. Namun, hanya Anies yang dari TK sampai menjadi sarjana di Yogya.
Ganjar Pranowo mengenyam pendidikan di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum.
Sementara Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD sama-sama alumni MAN 1 Yogyakarta. Bedanya, Muhaimin Iskandar lulus tahun 1985, sementara Mahfud MD lulus tahun 1977.
Lulus dari MAN 1 Yogyakarta, Muhaimin Iskandar melanjutkan pendidikan dengan masuk Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UGM. Sementara Mahfud MD, ia meneruskan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Pada saat yang sama, ia juga kuliah Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).
#GP | CE | Berita dari Pandangan Jogja | Sumber: Kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar