Pelatihan Tata Boga yang berlangsung 3 hari tanggal 8 sampai 10 September tersebut dibiayai dengan dana Pokir anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Amlasta Boy dari Fraksi PKB bekerjasama dengan Dinas Dagperinkop pada Bidang Perindustrian.
Kegiatan pembukaan pelatihan itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Dagperinkop Kabupaten Sijunjung Ir.Yulizar, MP., Kepala Bidang Perindustrian dan stafnya, Camat Koto VII diwakili Sekcam Erick Sedenov, S.IP., Anggota DPRD Amlasta Boy, Wali Nagari Tanjung Dafrizal, S.Tr.Par, Sekretaris Nagari Tanjung Hasnul Fauzi.
Dalam pengarahannya Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung Ny.Riri Benny Dwifa menyatakan, pertama tentu kita apresiasi kepada Pak Amlasta Boy yang telah mengucurkan dana pokirnya untuk membiayai kegiatan pelatihan tata boga ini.
"Ibu ibu, ada yang tidak kenal dengan Pak Amlasta Boy ? Tolong tunjukkan tangannya tanya Buk Riri mengawali pidatonya. Buk Riri langsung menjawab sendiri, mustahil ya, kalau ibu ibu orang Tanjung tak kenal dengan beliau," jawab Buk Riri.
Dikatakan Ketua Dekranasda, Pak Amlasta Boy sangat banyak perannya dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Sijunjung umumnya dan khususnya nagari Tanjung dan Kecamatan Koto VII.
Lebih lanjut, Buk Riri menyampaikan motivasi kepada wanita kreatif untuk bisa menjadi perempuan pendukung ekonomi keluarga. Tidak usah malu malu ibu ibu yang 15 orang ini untuk menjadikan dirinya berpenghasilan sendiri.
"Sebagai isteri, kita harus produktif, banyak potensi alam di nagari Tanjung, Tanjung penghasil jariang dan lainnya , buat produksi dari jariang atau potensi alam lain tersebut," harap Riri
Lebih lanjut, Ny.Riri menyatakan orang orang yang berduit sekarang dulunya susah juga hidupnya, tetapi tentu mereka berusaha keras dan penuh semangat dalam menjalani kehidupan ini.
Dihimbaunya, usahakan generasi milenial menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, harus bijak cari peluang, jadi lah dia mencari jadi dirinya sendiri.
Banyak hal yang disampaikan agar wanita kreatif Tanjung ini benar benar menjadi wanita produktif, belajar banyak dengan Buk Mia yang jadi Instruktur sekarang. Buk Mia bikin sopa dari bahan Aqua bekas, kualitasnya bagus, saya beli dengan Buk Mia beberapa tahun lalu, masih bagus sampai saat ini, ujar Ketua Dekranasda.
Banyak UMKM yang menyatakan merugi, akibat tidak disiplin dalam pencatatan administrasi keuangannya. Kalau berbisnis ini harus tegas, tidak ada toleransi asal di Toko dan Warung ingin sesuatu harus beli, meskipun ia suami atau keluarga siapapun dia," ujar Riri memberikan contoh kecil Pak Bupati ambil rokok di Swalayan Citra bayar, kalau tidak rusak pembukaan Swalayan jadinya.
Selain itu, Buk Riri juga mengingatkan agar wanita kreatif buat grup grup bisnis tertentu, dan kirim bentuk potonya ke kami biar kami yang sosialisasikan sosial media kami punya, dan tidak salah juga semua kita punya sosial media sendiri baik FB, tik tok dan lainnya.
Wali Nagari Tanjung Dafrizal, S.Tr.Par dalam sambutannya menyampaikan apapun program kerja pemerintah daerah harus kita dukung, termasuk kegiatan pelatihan tata boga yang dilaksanakan Dagperinkop bersumber dari dana pokir Anggota DPRD Amlasta Boy ini.
Jadi, kami harapkan ibu ibu wanita kreatif betul betul serius mengikuti kegiatan pelatihan ini, sehingga nantinya kita memang punya ketrampilan tentang membuat kue dengan berbagai jenisnya.
"Jangan hanya datang, tekan daftar hadir, nanti makan dan Snack bila tiba waktunya, kemudian tekan spj transportasi dan uang saku dengan mengharap itu saja, tetapi betul betul ambil ilmunya buk Instruktur itu, tanyakan apa saja tentang seluk beluk bisnis kepada Buk Mia," tegas Dafrizal
"Kegiatan hari ini, memang untuk membuka peluang bagi wanita kreatif untuk meningkatkan anggota dan keluarga, pulang pelatihan nanti betul betul punya ilmu dan keterampilan hendaknya," harap Dafrizal.
Sedangkan Kepala Dinas Dagperinkop Ir.Yulizar, MP menyampaikan, pelatihan ini bertujuan memberikan ketrampilan sehingga peserta pelatihan ini punya daya saing, berinovasi dalam pemberdayaan potensi dalam nagari.
Diharapkan oleh Kadis Dagperinkop untuk mengikuti sungguh sungguh kegaiatan pembuatan kue, meskipun dalam tahapan pelatihan ini mungkin akan diajarkan 9 atau 8 jenis kue nanti sampai di rumah masing masing dapat dikembangkan menjadi lebih dari itu bersumber dari dasarnya tadi.
Anggota DPRD Amlasta Boy dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Buk Mia selaku Instruktur dalam kegiatan ini, kiranya mohon bimbingannya secara penuh wanita kreatif nagari Tanjung ini, kita punya harapan agar wanita kreatif ini punya ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga kedepannya bisa menjadi wanita produktif dan kreatif.
"Bukan hanya sekedar bisa untuk dijual secara pribadi, tetapi bagaimana bila ada pesta secara kolektif wanita kreatif ini bisa mampu mengisi dan menyediakan kebutuhan Snacknya tuan rumah dari yang pesta tersebut," ujar Amlasta.
Dalam menjawab pertanyaan media Goparlement Amlasta Boy usai kegiatan pembukaan pelatihan tersebut menuturkan, setelah duduk di DPRD periode 2019-2024 telah berupaya keras bersama pemerintah daerah Sijunjung yang dipimpin Bupati Benny Dwifa Yuswir untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya Nagari Tanjung dan Kecamatan Koto VII.
Diantaranya dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat khususnya petani, kita telah mengupayakan adanya bantuan Alsintan, mesin bajak dan lainnya. Dalam bidang kesenian seperti grup selawat dulang, randai, rabab telah kita salurkan bantuan operasionalnya.
Selama ini belum dapat sentuhan dari anggota DPRD, sejak kita duduk juga kita coba bekerja sama dengan Pemda Sijunjung, maka kegiatan olahraga seperti bola kaki, bola voli, takraw telah bisa dianggarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.
Selain itu, juga dalam upaya meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sudah ada juga bantuan untuk masjid dan musholla serta pelatihan tentang adat istiadat, agar adat lamo Pusako usang yang selama ini diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat bisa dilestarikan dengan sebaik baiknya, ungkap Amlasta.
"Yang sangat berkesan adalah, saat kita ajukan proposal dan gagasan
tentang program jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung berkat kerjasama yang baik dari Pemda Sijunjung dibawah kepemimpinan Benny dan Radi telah bebankan kepada APBD sehingga masyarakat atau ahli warisnya terbantu bila terjadi hal hal yang tak diingini dalam bekerja," ungkap Amlasta Boy yang mengaku kembali maju ke DPRD di Dapil Sijunjung II (Koto VII , Kupitan dan Sumpur Kudus)
Sekretaris Wanita Kreatif Nagari Tanjung, Nurlena Putri, S.E mengatakan, nama kelompok wanita kreatif ini telah baku, karena sudah Di-SK-kan oleh Wali Nagari Tanjung dengan nama " Wanita Kreatif"
Beranggotakan 15 orang, kegiatan kita bersifat random, kadang memasak berbagai macam jenis kue, kadang juga membuat kerajinan tas Jali-Jali, kadang hanya berkumpul untuk musyawarah demi kekompakan dan keutuhan organisasi.
"Kami sangat senang dan bahagia dengan perhatian yang cukup besar dari Anggota Dewan Bapak Amlasta Boy, dia berharap kami wanita kreatif ini nanti bisa menjadi Enterpreneur yang profesional," ujar Nurlena didampingi Ketuanya Syafrida.
Menurut Nurlena, rencana kedepan, selain tata boga, kami mau mempelajari tata rias yang rencana pelatihannya juga dibantu Pak Amlasta Boy pada bulan Oktober besok.
Disamping itu, tujuan didirikan kelompok wanita kreatif ini, adalah untuk memenuhi segala keperluan dibidang katering, make up artis bahkan rencananya ingin membentuk wedding Organizer ( pelaminan) dan kita berharap agar pelatihan ini berkesinambungan yang dananya kita harapkan juga dari dana aspirasi dewan," ungkap Nurlena.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar