Sijunjung (SUMBAR).GP- Viralkan Allah dalam diri kita, apapun jabatan, pangkat dan status serta aktivitas kita tidak boleh lepas dari Allah.Ingat Allah selalu dan besarkan Allah dalam diri dan ingatan kita.
Demikian antara lain disampaikan dalam uraian tausiyah yang disampaikan Ustadz Syafruddin, S.Ag di Forum Komunikasi Pensiunan Dinas Pendidikan (FKDPD) Kabupaten Sijunjung di SKB Muaro, Rabu, (6/9).
Lebih lanjut, Syafruddin menyampaikan tausiyah yang berjudul " 7 sifat maani bagi Allah SWT" mengatakan, ketujuh sifat tersebut hanya punya Allah SWT, kalaupun ada pada diri kita itu hanya titipan dari Allah dan sewaktu waktu dapat diambil kembali oleh Allah SWT.
Ketujuh sifat maani yang dititipkan kepada kita oleh Allah dalam waktu sementara itu adalah, hidup, ilmu, qudrat, iradat, sama', basyar dan kalam. Masing masing diuraikan Ustadz Syafruddin arti dan maknanya dengan cukup jelas.
Mumpung kita lagi hidup, mumpung kita lagi sehat, lagi punya harta, punya waktu dan punya ilmu pengetahuan, pergunakanlah untuk membesarkan nama Allah, mensyukuri nikmat Allah dan mengirimkan donasi akhiratnya secara Ikhlas karena Allah, SWT semoga kita menjadi orang suci, bersih dan taqwa.
Mengapa banyak dan sering kita mendoakan sesuatu belum juga dijabah Allah SWT ? Bisa saja disebabkan Allah SWT itu belum besar dalam diri kita dan terhalang oleh dosa dosa yang ada dalam diri kita," tegas Ustadz Syafruddin Kepala SDI Tahfiz Al-Hikmah Aur Gading itu.
Oleh sebab itu, ingatlah Allah sebanyak banyaknya, besarkanlah Allah dalam diri kita, karena memang Allah itu sangat besar, mulailah bicara soal kebesaran Allah dalam kesehariannya, Ingat Allah itu saat kita berdiri, saat duduk termasuk saat berbaring sekalipun, ujar Syafruddin yang juga Penyuluhan Fungsional Non PNS di KUA Kecamatan Koto VII itu.
Disebutkannya, kepulangan kita umat manusia nanti ada 3 jenis cara kita kembali ke akhirat nanti, pertama langsung masuk surga, kedua langsung masuk ke neraka dan ketiga melalui proses mahkamah Allah dulu ditimbang mana yang dominan pahala dan dosa dosanya.
Jadi tugas kita sekarang, ujar ustadz Syafruddin Ketua Perti Kabupaten Sijunjung itu, bagaimana kita berupaya membersihkan diri dari dosa dosa masa lalu, dan memperbanyak kiriman donasi akhiratnya melalui, infaq, sedakah dan lain sebagainya, sebab kebanyakan dari kita saat ini belum seimbang rasa syukur kita kepada Allah di banding nikmat Allah yang diberikan kepada kita.
"Dosa dosa kita yang berlalu dapat diampuni Allah SWT sepanjang kita mau bertobat dan tidak mengulangi lagi perbuatan dosa tersebut dengan membaca istighfar sebanyak banyaknya," ujar Syafruddin.
Selain itu, ustadz Syafruddin juga menjelaskan manfaat dari taqwa bagi manusia yang beriman diantaranya dimudahkan rezkinya, rezkinya datang dari hal yang tak terduga dan diberikan solusi dari masalah yang dihadapi.
"Alhamdulillah anggota FKPDP banyak yang hadir siang ini, usai ceramah agama dilanjutkan dengan pencabutan lot arisan dan makan siang bersama," ujar Marnis Bendahara FKPDP Kabupaten Sijunjung.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar