Sijunjung (SUMBAR).GP- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Kampung Baru, Kecamatan Kupitan tengah bajibaku membenahi Destinasi wisata Bukik Ponggang, gapura dan gajebo telah dibangun secara gotong royong oleh masyarakat setempat, pekan lalu.
Menurut Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM kepada media ini mengatakan, akan tetap kita benahi semua sarana dan prasarana yang akan memberikan kenyamanan pengunjung destinasi wisata Bukik Ponggang ini.
Pengembangan destinasi wisata Bukik Ponggang Desa Kampung Baru ini, mendapatkan dukungan penuh dari semua masyarakat Desa Kampung Baru baik yang bermukim di kampung halaman maupun yang berada di perantauan.
Seperti dari Sarinurdin, warga Desa Kampung Baru yang berdomisili di Pekanbaru, Riau menuliskan komentar via WhatsAppnya atas pertanyaan media, Kamis (28/9) menerangkan "Wisata Alam dan Budaya Bukik Ponggang sangat Menakjubkan.
Kenapa tidak? Setiap Pengunjung yang datang ke Destinasi wisata Bukik Ponggang ini dibuat Takjub dengan keindahan alam yang mempesona, mata kita akan dimanjakan dengan panorama dan View yang multi dimensi, tulis Sarinurdin.
Lebih lanjut, Sarinurdin yang juga beliau selaku Penasehat Pengurus Besar Ikatan Keluarga Besar Kampung Baru (PB IKBK) setidaknya bila kita berada di Bukik Ponggang, kearah manapun kita memandang pasti disuguhi view panorama yang memanjakan mata pengunjungnya.
Pertama, View Arah Selatan, ada bentangan sawah penduduk yang luas dan sungai "Batang Laweh" yang meliuk meliuk disisinya dan dihiasi oleh view panorama perkampungan nagari tetangga, tepatnya Nagari Batu Manjulur yang tampak asri yang memanjakan mata pengunjung yang datang serta lebih jauh memandang mata kita disuguhkan dengan Perbukitan Bukik Pandan yang hijau dan menawan.
Kedua, View Arah Utara dari gerbang pintu masuk "Bukik Ponggang" kita bisa melihat "Bukik Iban" dengan hutan yang masih perawan dan asri mengawal area bentangan sawah penduduk dan Perkampungan Desa Kampung Baru.
Ketiga, View Arah Barat mata kita dimanjakan oleh pemandang sawah dan pandam "Pakuburan Guguk Godang" dan "Bukik Sarang Olang" nya yang menghijau.
Keempat, View Arah timur bagian dari Bukik Ponggang ada Gua yang masih asri dan cukup indah.
"Bukik Ponggang" ini juga merupakan destinasi yang juga tempat "Bakau Adat" yang dilaksanakan masyarakat "Desa Kampung Baru" menjelang turun kesawah setiap tahunnya dengan menyembelih seekor kerbau, yang sudah menjadi tradisi.
Kolaborasi ciptaan tuhan ini dan tradisi budaya menyatu di Bukik Ponggang Desa Kampung Baru secara alamiah. Tentu Destinasi alam dan budaya yang ada di "Bukik Ponggang" ini perlu dilestarikan dan pembenahan secara bersama sama agar Bukik Ponggang ini akan menjadi aset berharga bagi anak cucu dan masyarakat Desa Kampung Baru kedepannya dan akan menjadi tempat wisata penyangga Geopark Ranah Minang Silokek kedepannya, tulis Sarinurdin
"Sungguh luar biasa, keindahan ciptaan-Nya tersembunyi di Bukik Ponggang. Budaya asli Minangkabau terpelihara di sekeliling area wisata Bukik Ponggang. Ninik Mamak, Bundo Kanduang, dan Masyarakat, adatnya memelihara, memakai, dan mawariskannya dengan penuh khidmat," ungkap Sarinurdin dari Pekanbaru Provinsi Riau.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar