Hal itu diungkapkan Undri ketika menjawab pertanyaan media Goparlement, di Hotel Bukit Gadang Muaro, usai kegiatan seminar Pelestarian Warisan Budaya Kawasan Perkampungan Adat Sijunjung hari pertama Jumat, (1/9) malam tadi.
Disebutkannya, adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai langkah untuk pelestarian warisan budaya perkampungan adat Nagari Sijunjung, baik itu cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan sehingga dapat dilestarikan, akhirnya masyarakat secara bersama- sama mewujudkan pelestarian warisan budaya tersebut.
"Disamping itu juga memperkuat kembali Badan Pengelola Perkampungan Adat Nagari Sijunjung," ungkapnya
Harapannya ujar Undri, terwujudnya pelestarian warisan budaya baik cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan, seluruh pemangku kepentingan harus ikut serta dalam mewujudkanya, dan perkampungan adat Nagari Sijunjung dapat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco.
Dari pantauan media, seru dan alotnya diskusi malam pertama seminar dalam pembahasan atas pertanyaan peserta masalah ekonomi masyarakat, berkaitan dengan pelestarian warisan budaya, dengan cekatan Plh.Sekdakab Afrizal, menanggapi dengan santai, serius dan tenang membuat peserta merasa puas dengan seminar malam itu.
Pada hari kedua Sabtu (2/9) tak kalah menariknya dengan tampilan dua orang Nara Sumber yang ahli dibidangnya, pertama Fauzan Amril,M.Hum, Kasubag Umum BPK Wilayah III Sumbar dengan paparannya "Pengelola Kawasan Perkampungan Adat Sijunjung dari sudut Arkeologi dan Dr.Al Busyra Fuadi, ST.M.Sc Dosen Universitas Bung Hatta dengan paparan"Memahami Kearifan Lokal dari Sudut Pandang Arsitektur Tradisional dipandu moderator Rizky dari Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan seminar tersebut diikuti 50 orang peserta terdiri dari, Ninik Mamak dan intelektual Padang Ranah dan Tanah Bato Nagari Sijunjung, para juru pelihara (Jupel) surau, bangunan kawasan cagar budaya, komunitas budaya dan Pokdarwis, perwakilan dari OPD terkait.
Tepat pukul 12.15 siang itu, kegiatan seminar tersebut ditutup oleh Kasubag Umum BPK Wilayah III Fauzan Amril dalam kata sambutan penutupannya menyampaikan terimakasih atas antusiasnya peserta mengikuti seminar ini dari hari kemarin siang.
Semoga terwujud visi melestarikan dan mensejahterakan dengan misi pelestarian fisik perkembangan adat dan tradisi tradisi yang masih hidup di Perkampungan Adat Sijunjung dan terwujudnya pengelolaan yang melibatkan dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
"Tentu dengan kegiatan seperti ini, harapannya bisa menemukan simpul simpul mana yang akan kita laksanakan berikutnya," tutup Fauzan Amril.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar