Bersama BKKBN Sumbar, DSPPKBPPPA Gelar Intensifikasi Pendampingan Ibu Hamil dan Pascapersalinan - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Bersama BKKBN Sumbar, DSPPKBPPPA Gelar Intensifikasi Pendampingan Ibu Hamil dan Pascapersalinan

Senin, September 18, 2023


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) Padang Panjang bekerja sama dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat menggelar Intensifikasi Pendampingan Ibu Hamil dan Pascapersalinan, Senin (18/09/2023).


Kegiatan digelar di aula dinas tersebut, berlangsung selama tiga hari dan diikuti 20 orang terdiri dari Tim Pendamping Keluarga (TPK), bidan dan kader KB Kota Padang Panjang.


Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DSPPKBPPPA, Netti Herawati, S.H saat membuka kegiatan, menyampaikan, apresiasi positif kepada BKKBN Sumbar atas terselenggaranya kegiatan ini. Netti berharap adanya timbal balik positif khususnya bagi TPK dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di lapangan.


“Peran TPK sangatlah penting terhadap penurunan angka prevalensi stunting di Padang Panjang. Pada 2022 sesuai hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Padang Panjang sebesar 16,8 persen. Terjadi penurunan dari hasil SSGI 2021, yakni 20,0 persen,” sebutnya.


Disebutkan, pihaknya patut berbangga hati terhadap penurunan tersebut, namun masih terus bekerja keras untuk mencapai penurunan stunting untuk tingkat nasional pada 2024.


Sementara itu, Ketua Tim Kerja Kesehatan Reproduksi BKKBN Sumbar, dr. Yessy Kartalina, M.Kes selaku narasumber mengatakan, salah satu program percepatan penurunan stunting dari BKKBN yaitu melakukan pendampingan berantai terhadap calon pengantin, ibu hamil, pascapersalinan dan bayi baru lahir hingga usia dua tahun.


“Konsep pendampingan ibu hamil yang dikembangkan BKKBN adalah dengan memberdayakan orang-orang yang sudah ada, yang pada umumnya menjadi petugas-petugas di tengah masyarakat dan tidak mencari orang baru,” ujarnya. 


Disampaikan, pentingnya pendampingan terhadap ibu hamil dan pascapersalinan. Hal ini untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang mungkin terjadi karena masalah kesehatan ibu hamil, sekaligus pencegahan agar tidak melahirkan bayi-bayi stunting.


#GP | DF | Rifki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS