Agam(SUMBAR).GP-Bak kata pepatah juga, " Biar lambat asal selamat", perlahan namun pasti. Sudah lama rasanya menunggu, akhirnya Jumat lalu Baznas Agam menerima prediket WTP ( wajar tanpa pengecualian ).
Berdasarkan laporan auditor Independen Armanda dan Ernita, untuk tahun keuangan 2022, Baznas Agam memperoleh prediket secara wajar, dalam semua hal yang meterial, dimana posisi keuangan Baznas Agam tanggal 31 Desember 2022 serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir, sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia.
Pihak auditor independen, menyerahkan hasil auditnya secara kelembagaan kepada Baznas Agam, diterima oleh pimpinan dan amil pelaksana di Lubuk Basung.
Ketua Baznas melalui wakil ketua III, H.Usman,S.Km,MM yang membidangi keuangan, merasa lega menyampaikan kepada Goparlemen ketika itu diruang kerjanya didampingi wakil ketua IV Ustad H.Dodi Mulya Putra,S.Hi, turut bahagia dan merasa senang, karena dengan memperoleh WTP ini, niscaya dalam waktu dekat ini akan dilanjutkan dengan audit Syariah, karena ketentuan keuangan di Baznas, selain dilakukan auditnya oleh pihak akuntan publik, audit syariah dilaksanakan oleh pihak Kanmenag, merupakan prasyarat pula yang telah ditentukan dalam alur keuangan di Baznas itu sendiri.
Wakil Ketua III, H.Usman, dengan telah diterimanya hasil auditor WTP dari akuntan publik ini, kedepan katanya untuk tidak terjadi keterlambatan laporan kita lagi, karena pada tahun anggaran 2022 lalu, semua berproses baru, disebabkan pengalihan pimpinan lama kepada pimpinan baru sekarang priode 2022-2027, oleh karenanya keterlambatan ini kata Usman, " lambek lago lai kamanang " dan kepada semua pihak baik unsur pimpinan dan semua amil pelaksana di Baznas Agam, mengucapkan terima kasih atas upaya dan kerja keras selama ini, kedepan tentunya akan lebih baik lagi.
# GP | SY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar