Usai Shalat Subuh Robis Sitorus Ucapkan Syahadat di Kamang Baru.

Sijunjung (SUMBAR).GP- Usai pelaksanaan shalat dan tausiyah subuh, di masjid Al Jamal Pasar lama Sungai Tambang, Jorong Sungai Tambang 2, Nagari Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru, Ahad, (27/8) terjadi peristiwa sakral dialami Robis Sitorus.

Peristiwa sakral penambal ban Robis Sitorus (34) yang beralamat di Jorong Simpang Kamang, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru itu yakni 

pengucapan dua kalimah Syahadat dipandu oleh Ketua Rumah Mualaf Kamang Baru Emriadi, S.Ag dituntun Ustadz Jonika Amdodi, M.Hi. dan sebagai saksinya adalah Ketua GSB Sudurdun.S.Pd.I dan ustadz Yendrimal

 

Dihadapan para jemaah Gerakan Subuh Berjemaah (GSB) Kamang Baru edisi 285 tahun 2023 Ustadz Jodika Amdodi, M.Hi dari Dharmaraya, selain menuntun pengucapan dua kalimah syahadat bagi Robis Sitorus juga memberikan nasehat pada peristiwa sakral itu.

Ustadz Jondika Amdodi, menyampaikan sekali mengucapkan dua kalimah Syahadat, berarti telah hijrah menjadi seorang muslim. Setelah muslim Robis Sitorus diharapkan teguh dalam iman dan islam semoga menjadi Islam yang kaffaf.

"Terus lah belajar membaca Al Quran, shalat dan menghayati dan mengamalkan tata krama secara islami," ungkap Amdodi.

Yang membuat  istimewa dari mualaf ini ujar Emriadi, Robis Sitorus  didampingi oleh para ustadz  -ustadz pondok Al-Quran Miftahul Jannnah seperti Ustadz Yendrimal dan Ustadz Jasril, SH dalam pengucapan syahadain itu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Kecamatan Kamang Baru Drs.Heranto,  Ninik mamak dan tokoh masyarakat dan para jemaah GSB Kamang Baru subuh itu.

"Alhamdulillah, terkumpul Infaq untuk diserahkan kepada  mu'alaf  Robis Sitorus  uang sejumlah Rp 685.000,- dan beberapa helai kain sarung dan satu kitab suci Al-Quran  dari jemaah,   pengurus Majid Al Jamal dan Pengurus Rumah Mualaf Kamang Baru," papar Emriadi.

Ketika  diminta komentarnya usai pengsyahatan itu, Robis Sitorus merasa bahagia, sangat senang kerena didampingi oleh ustadz yang sangat peduli kepadanya dan beliau bertekad akan tetap terus belajar shalat dan mendapat tausiyah tentang seluk beluk agama Islam kedepannya.

"Semoga dengan menempuh jalan lurus ini,  usaha saya sehari- hari sebagai pekerja jasa tambal ban akan semakin lancar dan berkembang dengan baik dan menjadi rezki yang berkah bagi saya hendaknya," aku Robis Sitorus.

#GP | Herman