Sijunjung (SUMBAR). GP - Siswi kelas XII IPS.1 SMAN 1 Sijunjung, Hamida (17) berucap "Semestinya hari ini Kamis, 3 Agustus 2023 saya mengikuti simulasi Olimpiade Bahasa Arab tingkat Kabupaten Sijunjung di SMAN 1 Sijunjung. Tetapi karena kecelakaan pukul 16: 51 kemarin terpaksa saya gagal mengikutinya ".
Hal itu disampaikan Mida panggilan akrabnya kepada media Goparlement.com di rumahnya di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Kamis (3/8).
Lebih rinci Mida menceritakan kronologi peristiwa kecelakaannya. "Sepulang sekolah kemarin saya dan beberapa orang teman pergi makan ke sebuah warung dekat Masjid Taqwa. Sehabis itu, saya berangkat pulang dengan sepeda motor menuju rumah di Jorong Bukit Gombak, Padang Laweh. Ketika melewati perempatan jalan Adinegoro tiba tiba menyeberanglah segerombolan sapi tanpa pengembala. Seekor diantaranya menanduk lengan kiri saya. Saya tersungkur jatuh. Sehingga lengan saya luka dalam, kedua lutut luka-luka dan memar, siku tangan kiri juga luka dan memar. Sekarang ini sangat sakit dan nyeri", ujar putri tunggal pasangan Syafrial. R (50) dan Novi Susanti (44)
Mida yang bercita-cita menjadi hakim ini meyampaikan harapannya melalui Media Goparlement supaya peternak tidak lagi melepaskan ternaknya tanpa pengawasan. "Carilah keuntungan tapi jangan merugikan orang lain", ungkap gadis belia yang sudah pernah bertarung di ajang Olimpiade Bahasa Arab tingkat Provinsi ini.
Di kesempatan yang sama ayahanda Hamida, Syafrial R juga menyampaikan keluhannya "Saya sangat sedih. Anak saya hanya satu. Mendapat musibah semacam ini rasanya remuk redam hati ini. Saya berharap para peternak dan pemerintah dapat mengamankan ternak-ternak yang berkeliaran ini sehingga tidak menimbulkan keresahan dan merugikan bagi masyarakat lain.
# GP | Bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar