Padang Panjang(SUMBAR).GP- Wakil Wali Kota, Drs. Asrul saat itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk menurunkan angka stunting di Padang Panjang. Prevalensi stunting kota ini sudah turun dari 20% pada 2021 menjadi 16,8% pada 2022.
"Kita bersyukur atas keberhasilan ini. Tapi kita tidak boleh lengah atau berpuas diri, karena capaian 2022 tersebut belum memenuhi target nasional 14% pada 2024. Sampai tahun itu prevalensi stunting seluruh daerah akan terus dievaluasi," ujarnya saat membuka kegiatan Desiminasi Hasil Audit Kasus Stunting Semester 1 Kota Padang Panjang di Aula Hotel Pangeran, Selasa (01/08/2023).
Disebutkan, kasus stunting ini diakibatkan beberapa faktor. Padang Panjang sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mengatasinya. Ke depan tentu harus dipersiapkan lagi strategi-strategi jitu lainnya untuk menurunkan lagi angka stunting.
"Kita harus persiapkan lagi strategi-strategi yang bisa digunakan untuk menurunkan angka stunting ini," katanya.
Pemko telah melakukan audit sejak Januari hingga Juli, dan hari ini dilaksanakan evaluasi dari beberapa langkah yang telah dilaksanakan selama enam bulan tersebut untuk menurunkan kasus stunting di Padang Panjang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si mengatakan, audit kasus stunting ini dilaksanakan untuk mengevaluasi sekaligus mencari penyebab risiko terjadinya stunting dalam kelompok sasaran.
"Kita hari ini melakukan evaluasi usai enam bulan melaksanakan beberapa program untuk menurunkan kasus stunting. Apakah masih ada kendala lain, risiko lain, serta mencari solusi lain untuk mengantisipasinya," ujar Osman.
Diharapkan ke depan, semua pihak tetap melakukan aksi untuk menurunkan angka stunting. Kapan perlu membuat inovasi baru untuk hal ini.
Kegiatan yang digelar DSPPKBPPPA ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, OPD terkait, camat dan lurah se-Kota Padang Panjang.
Serta menghadirkan empat narasumber di antaranya dr. Yunira Yunirman, Sp.A dokter spesialis anak RSUD Padang Panjang, dr. Adriswan, Sp, OG (dokter spesialis kandungan RSUD), R. Roro Nurhayati, Psi (psikolog RSUD) dan Hilderia Haloho, S.ST (nutrisionis madya RSUD).
#GP | DF | Cigus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar