Padang Panjang(SUMBAR).GP- Curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Kota Padang Panjang 15 menit sebelum Upacara Penurunan Bendera Merah Putih berlangsung. Hal ini membuat upacara harus digelar tanpa pasukan di Lapangan Bancalaweh, Kamis (17/08/2023).
Meski tanpa pasukan, upacara yang berlangsung sekira pukul 17.30 WIB, dipimpin Wakil Wali Kota, Drs. Asrul sebagai inspektur upacara tetap berjalan lancar dan khidmat. Tampil sebagai Komandan Upacara, Ipda. Dedi Yendri dari Detasemen B Pelopor Sat Brimob Polda Sumbar Padang Panjang.
Adapun Paskibraka yang bertugas, di antaranya, Jeannesia Pratiwi Edward asal SMAN 2 sebagai pembawa baki, Zheva Ahwazy (SMAN 1) sebagai Danpok, Muhammad Zidane (MAN 1) sebagai Danpan, Muhammad Varel Letmi (SMAN 1 Sumbar) dan Syaiful Islam Paddaga (MAN 2) bertugas sebagai penggerek dan pengembang bendera.
Usai upacara, Wawako Asrul mengucapkan terima kasih kepada seluruh Paskibraka dan kelompok marching band yang sudah berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, mulai dari upacara pengibaran hingga upacara penurunan bendera.
“Paskibraka dan marching band telah berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Semoga setelah dari sini, pemuda-pemudi ini bisa mengimplementasikan apapun yang sudah didapat selama menjadi Paskibraka dalam kesehariannya,” tutur Asrul.
Ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang sudah antusias dan datang langsung ke Lapangan Bancalaweh untuk ikut menyaksikan upacara.
Mantan birokrat senior tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan perayaan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 di Kota Padang Panjang.
“Ini merupakan upacara 17 Agustus yang kelima sekaligus terakhir pada masa jabatan saya bersama Wali Kota. Alhamdulillah semua berlangsung lancar. Kita apresiasi untuk semua pihak yang terlibat dalam upacara ini,” tuturnya.
#GP | DF | Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar