"Pelepasan balon ke udara dan pengguntingan pita di pintu gerbang Paud Negeri Percontohan" oleh Bunda Paud Ny.Riri Benny Dwifa merupakan pertanda dimulainya pawai budaya profil peserta didik Pancasila.
Pawai budaya diikuti 82 anak Paud Percontohan didampingi 4 kali lipat orang tua terdiri dari ibu, bapak, Uda, Uni ikut serta meramaikan pawai Paud Negeri Percontohan sekolah penggerak itu.
Dari pantauan media ini, meski Pawai budaya Puad Negeri Percontohan Kabupaten Sijunjung ini disirami gerimis, tidak mengendorkan semangat orang tuanya untuk mengiringi pawainya ke Perkampungan Adat Sijunjung dari Simpang Tunggu Pangeran.
Iringan iringan pawai budaya, anak anak yang memakai pakaian adat Nusantara itu, juga diikuti orang tua murid, didampingi tenaga pendidik star dari Kompleks Paud Negeri Percontohan depan SKB berjalan kaki menuju bundaran Simpang Tugu Pengeran.
Sesampai di Simpang Pengeran, setelah berpoto poto didepan tugu Pangeran, anak anak naik odong odong menuju Perkampungan Adat Sijunjung serta diiringi orang tuanya dengan kenderaan masing-masing (ada mobil ada motor Red)
Bunda Paud.Ny.Riri Benny Dwifa dalam pengarahannya sebelum berangkat mengaturkan terimakasih atas partisipasi orang tua dalam kegiatan memeriahkan HUT RI ke 78 yang bertemakan "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju"
Saya selalu memantau bapak ibu "hanya Paud Negeri Percontohan ini punya anak terbanyak di daerah ini"
"Menjadi guru Paud tidak mudah, harus banyak bersabar dan punya teknis khusus agar bisa senangi dan disayangi oleh anak anaknya," ujar Bunda Riri
Bunda Riri, mengingatkan orang tua jangan menyerahkan anaknya ke sekolah secara total, tetapi juga tolong cek anaknya, mengapa dia disekolah, apa yang dikerjakannya, dan apa doa dan nyanyi yang diajarkan buk guru tadi.
Dikatakan Bunda Riri, Paud adalah pondasi untuk kelancaran pendidikan lebih lanjut, bila anak senang belajar di paud, mereka akan senang belajar ditingkat SD dan SMP serta sekolah lebih tinggi.
Sementara Kadis Pendidikan Kabupaten Sijunjung diwakili Kabid Paud Delvianti Basri, SE, M.Pd mengapresiasi kolaborasinya pihak sekolah dengan orang tua murid di Paud Negeri Percontohan ini.
"Paud ini adalah sekolah penggerak yang harus mendapat dukungan dari orang tua dan kita semua, mari jalin terus komunikasi orang tua dengan guru dalam tumbuh kembang anak," papar Delvianti yang baru hitungan hari jadi Kabid menggantikan Hendri Nurka yang jadi Sekdin PP-KB Kabupaten Sijunjung.
Kepala Paud, Desfita Sari, M.Pd dalam laporannya, mengatakan, sekolah kita ini adalah satu satu sekolah penggerak, kita harus memunculkan murid yang profil Pancasila. Untuk itu kegiatan Projek Penguatan Profil Pancasila (P5) berbasis projek yang dirancang menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar pancasila.
Pada awalnya ada pertunjukan vedio tentang para pejuang merebut kemerdekaan, berikutnya hari kedua anak anak berkolaborasi mendekor sekolah, dan outbond anak dan orang tua, nah sekarang puncaknya kita lakukan pawai budaya dengan star dari Paud ke Simpang Tugu Pengeran.
Dan seterusnya anak anak naik odong-odong ke Perkampungan Adat Sijunjung serta kembali sekolah setelah istirahat sejenak di RTH Muaro, kesemuanya itu adalah proses pembelajaran bagi anak anak kita, hari ini adalah puncak," ucap Desfita.
"Merdeka Ceria dengan semangat kemerdekaan mari bersama sama kita wujudkan generasi emas yang berbudaya dan cinta tanah air" adalah tema yang diangkat Pawai budaya Puad Negeri Percontohan Kabupaten Sijunjung ini.
"Biar hujan gerimis, biar capek capek gotong-royong yang penting anak anak kita bahagia dalam pawai hari ini," ungkap ibu ibu yang basah kuyup mengiringi anak anaknya ke Perkampungan Adat Sijunjung.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar