Sijunjung (SUMBAR).GP- Anggota Komisi IX DPR RI H.Darul Siska, menegaskan hidup di dunia ini yang penting berbadan sehat wal afiat. Harta melimpah, jabatan tinggi meroket tetapi badan sakit, dilarang makan ini dan itu, semuanya tidak terasa nikmatnya. Biar tidak kaya, tidak berjabatan tetapi berbadan sehat, hidup akan terasa nikmat.
Hal itu diungkapkan Darus Siska dalam pengarahannya saat memberikan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Gedung Pancasila, Muaro, Sabtu (26/8)
Hadir dalam kegiatan Germas bertemakan "Cegah Stunting Menuju Generasi Emas Indonesia 2045" yang digelar atas kerjasama Darul Siska dengan Poltekkes Kemenkes Padang itu Direktur Poltekes Kemenkes Padang Renidayati, S.Kp, M.Kep, Sp. Jiwa, dan Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Padang Dr.Gusnedi,STP.MPH., Kepala Dinas Kesehatan drg Ezwanra, Bsc., Camat Sijunjung Khairuddin SE., Wali Nagari Muaro Hafizun, S.Pdi.
Dihadapan 300 orang masyarakat Muaro sekitarnya, juga dihadiri oleh dua orang tokoh masyarakat Calon DPRD Kabupaten Sijunjung dari Partai Golkar Gustini dan Afrison Saleh Darul Siska putra Talawi Kota Sawahlunto itu menyebutkan ada 5 kunci hidup untuk tetap sehat.
Kelima kunci hidup sehat itu, menyangkut dengan pola hidup kita manusia sehari hari diantaranya 1).makan dengan gizi seimbang, 2).tidur teratur, 3). olahraga teratur, 4). periksakan kesehatan secara berkala ( 6 bulan sekali Red ) 5) khusus bagi laki laki, kurangi merokok kapan perlu berhenti merokok, tegas Darul Siska.
"Saya jadi bangga hari ini, bisa berjumpa dengan masyarakat Muaro dan tokoh tokoh dan teman teman saya semua Pak Camat Khairuddin dan Wali Nagari Muaro yang punya semangat tinggi menurunkan angka stunting di daerah ini," ucap Darul Siska yang berjasa dalam memperjuangkan berdirinya pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kamang Baru Kabupaten Sijunjung ini.
Diakui oleh Darul Siska dikomisi IX DPR RI sebagai anggota DPR tidak punya fokir seperti anggota DPRD provinsi atau DPRD kabupaten/kota, beliau-beliau itu punya blok anggaran yang mereka bisa gunakan untuk kepentingan apa saja sesuai dengan peruntukannya asal bermanfaat untuk masyarakat banyak, tetapi di Komisi IX saya membidangi kesehatan dan tenaga kerja punya program-program yang akan bisa bermanfaat buat masyarakat.
"Tetapi kalau umpamanya siapkan BLK untuk meningkatkan kemampuan kompetensi angkatan muda Sijunjung untuk bekerja, kita fasilitasi dan kalau ada ibu-ibu dan bapak-bapak yang mau berusaha baru, bikin kelompok nanti disetujui oleh Pak Wali Nagari kita bisa bantu modalnya.
Satu kelompok 10 orang atau setiap kelompok Rp20 juta untuk modalnya bisa kita fasilitasi," ujarnya.
"Rasanya di sini sudah ada beberapa kelompok yang juga berhasil, untuk mengikuti program tenaga kerja Mandiri, punya program kerja menuju peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah ini," paparnya.
Menurut Darul Siska, konsen kita adalah di bidang kesehatan bagaimana kita memikirkan dan mengupayakan membuat aturan, menganggarkan agar semua masyarakat Indonesia bisa sehat dan produktif, sehingga generasi emas tahun 2045 yang diprogramkan itu bisa terwujud.
Berbicara stunting, menjadi tanggung jawab kita bersama, tentu yang paling utama adalah ibu bapak selalu keluarga, bila anak gadis dan bujang kita sebelum menikah dipersiapkan kesehatan yang sempurna sebelum ijab kabul, sebab stunting bisa dipicu dari awal pernikahan tersebut.
"Pada kesempatan ini, dari 30 orang yang Stunting di Nagari Muaro ada 10 orang dibawah usia 2 tahun saya beri bantuan telur untuk masa tiga 3 bulan kedepannya, dengan nilai 1.800.000,00 tolong kelola oleh kader pendamping keluarga agar betul betul sampai kepada 10 orang itu," ujar Darul Siska.
"Bila masyarakatnya sehat dan punya penghasilan memadai, bisa mendidik anak-anak, bisa ibadah dengan baik, bisa puasa pada waktunya, bisa salat pada waktunya dan bertahajud malam hari sampai ajal Allah menjemput, Insya Allah kita bisa Husnul khatimah," harap Darul Siska .
"Soal usia itu urusan Allah SWT, yang penting kita berusaha tetap untuk sehat itu wajib hukumnya," jelas Darul Siska memberikan motivasi kepada masyarakat yang hadir.
Ikut memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi Germas di Gedung Pancasila Muaro tersebut Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Padang Dr.Gusnedi,STP.MPH. yang intinya agar alumni SLTA daerah ini bisa melanjutkan kuliahnya di Poltekkes Padang ada 5 pilihan keahlian yang bisa diikuti oleh anak anak kita.
Berikutnya, Kepala Dinas Kesehatan drg Ezwanra, Bsc., ikut memberikan sosialisasi bidang kesehatan dan Camat Sijunjung Khairuddin SE., sebelumnya memberikan sambutan dan hantaran kata dalam forum itu.
Dalam kegiatan sosialisasi Germas yang diikuti 600 orang masyarakat dengan dua sesi itu, juga diadakan kegiatan deteksi dini PTM oleh 15 orang tenaga kesehatan Kabupaten Sijunjung seperti surat Poltekes Padang nomor DP/4049/2023 tertanggal 18 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Direktur Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Padang, Renidayati, S.Kp., M.Kep.,SP.Jiwa.
Sampai pukul 12.16 wib berita ini ditayangkan kondisi pelaksanaannya dalam keadaan aman , tertib dan lancar.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar