Sijunjung (SUMBAR).GP- Gudep SMAN 2 Sijunjung bakal mengutus satu regu putra dan satu regu putri pada Perkemahan Wira Karya yang digelar Kwartir Ranting (Kwarran) Koto VII dalam peringatan Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala SMAN 2 Sijunjung, selaku Kamabigus Gudep SMAN 2 Sijunjung Zulfira, S.Pd.M.Si di ruang kerjanya, Kamis (11/8)
Dikatakannya, kedua regu yang diutus ke Kemah Bakti Pramuka di Kwarran Koto VII itu dipimpin dua orang pendamping dan seorang Pimpinan Kontingen Kak Suhatril, M.Pd.
Dikatakan Zulfira putera Sumpur Kudus mantan Kepala SMAN 7 Sijunjung itu, kegiatan ekstrakulikuler (ekskul) bidang kepramukaan di SMAN 2 Sijunjung ini, dilakukan setiap hari Kamis, mulai dari pukul 13.30 hingga pukul 17.00 wib.
"Alhamdulillah, adik adik pramuka di SMAN 2 Sijunjung ini, punya bakat dan prestasi dalam kepramukaan. Saat ini, ada dua orang anggota pramuka gudep SMAN 2 Sijunjung atas nama Arjun Febrianda dan Dea Yosova Putri, tergabung dalam tim Kwarcab Sijunjung mengikuti Reimuna Nasional di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, tanggal 11 Agustus s/d 25 agustus 2023," ujarnya.
Prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswi SMAN 2 Sijunjung dalam bidang akademik adalah, juara 1 KSN bidang geografi tingkat Kabupaten Sijunjung atas nama Annisa Rizki F., juara 2 KSN bidang Informatika tingkat Kabupaten Sijunjung atas nama gofri, juara 2 KSN bidang geografi tingkat Kabupaten Sijunjung atas nama Darrel Zidane Kayana dan juara 5 KSN bidang Informatika tingkat Kabupaten Sijunjung atas nama Salma Khairiyah.
Dalam bidang O2SN tingkat Kabupaten Sijunjung jenis Atletik putri juga juara I atas nama Bunga Utari dan atas nama Bianda Oktavia Zamri juga juara I putri jenis Bulutangkis.
Selain itu, SMAN 2 Sijunjung juga mendapat juara II turnamen bola basket di SMAN 2 Solok untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat, belum lama ini.
Dalam program 100 hari di SMAN 2 Sijunjung, yang serah terima sejak 6 April 2023, Zulfira melakukan 5 kegaiatan diantaranya 1). mengobservasi kondisi nyata masalah sekolah yang baru diserah terimakan, 2). mendata masalah yang ada, 3). menyusun program skala perioritas 100 hari, 4). melakukan action dari program yang direncanakan, 5). melakukan evaluasi dari kerja nyata/action tersebut.
"Dalam bidang sarana dan prasarana kita baru saja selesai, membangun tambahan tempat berwudhu baru bagi siswa yang putra dan putri, karena sebelumnya terjadi antrian panjang ketika saat akan melakukan shalat berjamaah di sekolah," papar Zulfira.
Berbicara soal siswa yang masuk pada kelas X tahun 2023/2024 ini, Zulfira menjelaskan, yang lulus melalui jalur afirmasi 40 orang, jalur perpindahan orang tua/anak GTK 1 orang, melalui jalur prestasi akademik sebanyak 40 orang dan yang mendaftar ulang pada jalur prestasi non akademik 10 orang, mendaftar ulang jalur zonasi 177 orang.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar