Sijunjung (SUMBAR).GP- Wakil Bupati Sijunjung Irradatillah, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, dalam memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Sijunjung, di Gedung Pancasila Muaro, Kamis (27/7)
Kasi Perlindungan Hak Anak (PHA) Dinas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung, Gusti Anggraini, MM mengatakan, kagiatan dilaksanakan bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia dalam memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2023 dengan mengambil tema " Bijak Bersosial Media Menuju Generasi Cerdas"
Usai kegiatan pembukaan secara resmi oleh Wakil Bupati ini, akan dilanjutkan penyampaian materi oleh narasumber Dila Andrani, M.Psi seorang Psikolog yang bakal diikuti 330 peserta terdiri dari siswa, SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK da SLB bersama guru pendamping dan utusan OPD, Camat se Kabupaten Sijunjung,
Sebelum pembukaan resmi oleh Wakil Bupati Irradatillah, laporan tentang pelaksanaan kegiatan, peserta dan latar belakang dan tujuan kegiatan ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung Yopritas.
Wakil Bupati Irradatillah dalam pengarahannya antara lain menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Sijunjung, Bapak Benny secara pribadi tidak bisa hadir dalam kesempatan yang berbahagia ini, karena beliau masih dinas luar daerah.
Dalam amanatnya yang panjang lebar itu Irradatillah, mengapresiasi motivasi yang diberikan ananda Adrian Nabil Ar-Rasyid siswa SMAN 1 Sijunjung yang kini berstatus "Duta Anak Provinsi Sumbar" dari Sijunjung yang sudah tampil dikancah Nasional yang memberikan motivasi kepada anak anak Indonesia di Kabupaten Sijunjung.
"Kita bangga dengan keterampilannya Adrian Nabil Ar-Rasyid berpidato diatas mimbar di depan khalayak ramai. Tidak mudah berbicara dengan lancar diatas mimbar ini seperti itu. Bagi yang tidak siap ada dua kemungkinan yang akan terjadi pertama "Suara tidak keluar" yang kedua "mimbar ini bergoyang," ujar Wabup yang juga "singa podium" memuji ketrampilan Duta Anak Sumbar ini.
"Termasuk tampilan anak anak yang membawakan puisi dan tari- tarian saat ini, mereka betul betul membawakannya dengan hati, dengan resapan dari hatinya paling dalam menyuarakan isi hati anak Indonesia , sehingga memberikan pengaruh yang luar biasa bagi penonton semua," lanjut Irradatillah memuji keterampilan anak anak Indonesia yang sedang diperingati harinya saat ini.
Dikatakan Wabup, kadang kadang orang tua kita yang kurang bersyukur dan banyak mengeluh dengan anak anaknya. Anaknya tidak pintarlah, anaknya tidak normallah dan lain lain keluhannya. Padahal Allah yang telah memberikan amanah tersebut kepadanya.
"Semestinya, kita orang tua harus bersyukur kepada Allah SWT yang telah dipercayakan "titipan anak" bagaimanapun kondisinya, semua itu ada hikmahnya dari Allah SWT yang maha pencipta," jelas Wabup.
Kepada semua anak anak yang memenuhi gedung Pancasila itu, Wakil Bupati berpesan " jangan cederai masa depan adik adik semua dengan hobi narkoba atau mengisap lem dan kejahatan lainnya, tetapi tekun lah belajar dan kejar prestasi gemilang selagi duduk dibangku sekolah ini.
"Saya imbau semua kita disini, khususnya anak anak Kabupaten Sijunjung, mari lah kita berubah kepada yang lebih baik kedepannya," lanjutnya.
"Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib seseorang atau nasib suatu kaum , atau suatu daerah, kalau tidak seseorang atau kaum atau daerah itu yang ingin berbuat melakukan melakukan perubahan itu," ucap Wabup sambil mengutip Surat Arra'du ayat 11 memotivasi anak anak Sijunjung.
Diingatkan Wabup kepada anak anak Kabupaten Sijunjung, janganlah selalu berharap dalam pangkuan orang tua, atau guru guru kita, sebab pada saatnya orang tuanya telah renta, gurunya kadang juga sibuk sekali, tetapi marilah anak anak berinovasi dan berkreasi dengan media secara baik untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik kedepannya.
"Jangan biarkan sesuatu itu kepada seseorang saja, tetapi orang tua, guru dan stakeholder lainnya yang hadir disini, harus berkolaborasi terhadap kemajuan dan prestasi anak anak kita kedepannya," imbau Wabup.
Dengan demikian, kita secara bersama bisa mendampingi murid dan siswa dalam menggapai cita citanya, orang tua tidak perlu risih dengan kondisi kekurangan fisiknya, kelemahannya dalam suatu bidang pelajaran tertentu.
Siapapun dia, orang termiskinpun, orang penyandang cacat fisikpun bila diolah dan diproses dengan baik sesuai keunikannya bisa mencapai puncak kejayaannya. Dia bisa berprestasi, dia bisa jadi orang terhormat dan bisa jadi orang terkaya di dunia ini.
Sebab Allah yang maha pencipta telah menetapkan demikian, dibalik pendakian ada penurunan, dibalik kelemahan ada keunggulan dan seterusnya, hanya kita semua ini berusaha semaksimal ke arah perubahan itu.
"Bagaimana kondisinya anak anak dititip Allah SWT, kepada orang tuanya. Itu lah adalah harapan kita orang tua. Bila mati anak Adam, putus segala amalannya, kecuali hanya 3 perkara yang akan membela kita nantinya, pertama sedakah jariah, kedua Ilmu yang bermanfaat dan ketiga doa anak yang shaleh. Tugas kita adalah membina semua anak anak kita menjadi orang shaleh," jelas Wabup
"Bersosial Media dengan baik, pergunakan sarana sosial untuk menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang positif, jangan asyik dengan bermain game dan menonton hal hal yang tidak baik lainnya," diingatkan Wabup.
Pada kesempatan tersebut Wabup, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Kepala BUMD, Kepala OPD secara bergantian menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah dari berbagai event diantaranya Siswa dan Guru Pendamping dari SLB Aisyiyah Sijunjung atas prestasi meraih medali emas,perak dan perunggu dalam lomba renang di Jerman pada ajang SOWSG 2023 dan kepada perwakilan siswa MTsN 1 Sijunjung dan SMAN 9 Sijunjung dan SMPN 7 Sijunjung pada kampanye "Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak"
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar