Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kota Padang Panjang kembali dipercaya, sebagai tuan rumah kegiatan Wisata Dakwah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), se Sumatera Barat.
Digelar di Masjid Manarul 'Ilmi Islamic Centre (IC) Padang Panjang, Ahad, (02/07/2023), Kegiatan berupa Tabligh Akbar yang mengundang penceramah Ustaz kondang Derry Sulaiman dan Ustaz Prof. Dr. H. Salmadanis, MA ini dibanjiri ribuan jamaah BKMT dari berbagai daerah.
Ustadz Derry Sulaiman dalam penggalan ceramahnya, mengajak agar manusia yang masih hidup, senantiasa mengingat kematian. Sebab, kematian merupakan suatu kepastian. “Orang cerdas ialah orang yang ingat akan mati,” tuturnya.
"Orang yang beriman tidak akan takut mati. Bagi mereka kematian merupakan jalan perjumpaan dengan Allah SWT. Kecuali orang yang cinta terhadap dunia. Mereka yang takut mati," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi BKMT, yang menggelar kegiatan pengajian tersebut.
Menurutnya BKMT garda terdepan membentuk kelompok pengajian yang besar dan masif. Tidak ada organisasi pengajian lain sebesar BKMT saat ini.
"Kegiatan pengajian ini selalu diadakan oleh BKMT. Ini juga berdampak terhadap UMKM," katanya.
Disebutkan, Masjid Manarul ‘Ilmi IC sebagai tempat digelarnya pengajian ini, sangat relevan dengan namanya yang memiliki makna menara ilmu. “Kita ingin kajian serupa bisa digelar di Masjid ini,” sebut Wako Fadly.
Lebih lanjut, Fadly menyebutkan, Padang Panjang yang dijuluki sebagai Kota Serambi Mekkah dan Kota Pendidikan, memilki tanggung jawab moral, terhadap pendidikan formal, informal, dan pendidikan islam.
"Itulah sebabnya, apapun kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan, selalu didukung oleh Pemko," kata wali kota.
Sementara itu, Ketua BKMT Sumbar Abdul Aziz, S.P, M.M memuji komitmen Wali Kota Fadly Amran, yang menaruh perhatian terhadap BKMT. “BKMT dan bapak Wali Kota seperti memilki chemistry. Ketika menyampaikan masalah langsung direspon. Kalau seperti ini pimpinan, Insha Allah penduduknya akan makmur,” ujarnya.
Dijelaskannya, Jamaah yang hadir hari itu lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Jemaah yang terbanyak saat itu, dari Kabupaten Sijunjung sekitar 400 orang, disusul dari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar 240 orang , dan dari Alahan Panjang 225 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Drs. H. Alizar, M.Ag mengatakan, pertemuan BKMT ini, memberi makna yang sangat berarti bagi Padang Panjang.
Dikatakannya, ada tiga hal yang perlu di dalam Islam. Yaitu mempelajari Islam, mengamalkan, dan membuat Islam itu besar. “Syiar ini adalah bentuknya,” kata Alizar Chan.
Turut hadir Sekdako Sonny Budaya Putra A.P, M.Si, Ketua BKMT Kota Padang Panjang Drs. Azis Chan Bahar, Ketua BKMT se-Sumbar, dan pejabat terkait lainnya.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar