Serba Serbi Di RSUP M. Jamil Padang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Serba Serbi Di RSUP M. Jamil Padang

Jumat, Juli 21, 2023



Padang (SUMBAR)GP - Menarik sekali untuk dicermati kegiatan orang-orang yang berada di RSUP M. Djamil Padang. "Saya sedang mengerjakan PR ponakan yang sekarang ini duduk di kelas IV SD ", ujar seorang penjaja kue, Hani (nama samaran ).

Hal itu disampaikan oleh Hani saat sibuk melayani pembeli kepada awak media Goparlement  di depan IGD RSUP DR. M DJAMIL PADANG, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis,(20/7).


"Kenapa ibu yang mengerjakan PR matematika itu?", tanya media ini. "Kemaren saya sudah menyuruh ponakan itu. Tapi belum juga dia selesaikan. Kalau tidak saya kerjakan saya akan ditelepon oleh guru kelasnya. Sedangkan kita mau jualan", jawab Hani yang menjajakan kue bersama suaminya. 


Di tempat lain, di dalam Masjid Asy Syifa banyak pengunjung RSUP itu menunaikan ibadah sholat. Setelah itu mereka tidur-tiduran melepas lelah. Sering mereka tertidur pulas. Setelah terpantau melalui CCTV dengan serta  merta datanglah security membangunkan mereka dengan ramah dan dengan cara sangat sopan. Cara security ini tampak sangat  efektif untuk menjaga kesucian masjid dan perasaan pengunjung yang rata-rata sedang berduka. 


Senada dengan itu pengakuan seorang pengunjung RSUP M. DJAMIL PADANG , M. Yunus Rangkuti (56) yang datang dari Desa Jambur, Padang Martinggi, Kecamatan Penyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara,  bahwa dia pernah ditegur oleh SATPAM karena merokok. "Maaf Pak, Jikalau merokok di sini kasihan kita sama pasien", katanya menirukan. "Saya sangat salut dengan SATPAM di sini. Tegas dan ramah", tambahnya lagi.


Sebelumnya media ini mengunjungi Ruang INSTALASI BEDAH CENTRAL yang terletak di lantai 3. Di sini suasana agak mencekam. Hampir semua pengunjung terlihat cemas. Tidak ada gelak tawa di ruang ini. Berbagai jenis kejadian mengerikan mengisi ruangan ini.


Seorang pengunjung bercerita "anak itu baru berumur 13 tahun. Sudah delapan kali kepalanya dioperasi. Dan kali ini adalah yang kesembilan kalinya dia dioperasi. Pantas ibunya sangat sedih ", katanya sambil memanjangkan mulutnya menunjuk ke arah pasien yang diangkut dengan gerobak dorong.


Satu lagi seorang pemuda usia dua puluhan mengungkapkan,  bahwa dia sedang menunggu ayahnya yang diamputasi. Katanya kaki ayahnya akan dipotong sampai ke paha. Berselang waktu kurang lebih lima menit terpanggillah dia untuk mengambil kaki yang telah dipotong itu. Terlihat bayangan kaki itu di dalam kantong plastik hitam yang sangat besar. 


# GP | Bur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS