Selama Empat Hari, Dispangtan Periksa Hewan Kurban 700 Ekor - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Selama Empat Hari, Dispangtan Periksa Hewan Kurban 700 Ekor

Sabtu, Juli 01, 2023


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Selama empat hari pemotongan, Dinas Pangan dan Pertanian melakukan pemeriksaan terhadap 700 hewan kurban yang tersebar di 134 titik se Kota Padang Panjang.


Hal tersebut dilaporkan Kepada Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Wahidin Beruh, Sabtu (01/07/2023).


Dari 700 hewan kurban, terdiri dari sapi 648 ekor dan kambing 52 ekor, dilakukan pemotongan selama empat hari dibawah pengawasan Dispangtan.


Dengan rincian, Rabu (28/06) jumlah titik pemotongan 25 titik, dengan sapi 110 ekor dan kambing 19 ekor. Kamis (29/06) sebanyak 90 titik pemotongan dengan sapi 463 ekor dan sapi 29 ekor, sementara itu Jumat (30/06) di tujuh titik pemotongan dilakukan pemotongan sapi 19 ekor dan kambing satu ekor, lalu pada Sabtu (01/07/2023) jumlah titik pemotongan 12 titik dengan sapi 56 ekor dan kambing tiga ekor.


"Karena perayaan Iduladha kita berbeda, jadi pemotongan hewan kurban berakhir pada hari ini dan juga terakhir hari tasyrik. Dari pemeriksaan kami ditemukan kasus cacing hati 66 kasus dan hewan kurban tidak cukup umur ditentukan dengan gigi belum permanen minimal satu pasang, 31 ekor. Ini sudah kita tindak lanjuti," ujarnya.


Untuk temuan kasus cacing hati petugas melakukan eliminasi atau pemusnahan/membuang bagian hati yang terserang. Untuk cacing yang merusak jaringan hati diatas 50% akan dieliminasi semuanya, namun jika dibawah 50% dibuang bagian yang terserang saja.


"Saran kami untuk panitia, agar ketika membeli sapi pastikan ke penjual kalau sapi yg akan dibeli sudah diberikan obat cacing lambung dan cacing hati secara rutin 2 atau 3 bulan 1 kali, agar terhindar dari kasus cacing hati pada ternak hewan kurban," tuturnya lagi.


Untuk kasus belum cukup umur bisa tidak terjadi apabila panitia kurban memastikan sendiri ketika membeli sapi tersebut atas membawa petugas dinas teknis. Sehingga petugas bisa melakukan pemeriksaan antemortem.


"Bila ditemukan sapi yg belum berganti gigi menjadi permanen maka akan disampaikan ke panitia untuk diganti. Namun kenyataannya banyak sapi baru datang dari luar daerah Padang Panjang pas hari H pemotongan, dan kebanyakan panitia kurban percaya dan yakin keterangan dari toke hewan kurban kalau sapi yang dibeli itu sudah berganti gigi atau cukup umur," ungkapnya. 


Dia berharap, kedepannya kepada panitia kurban untuk bisa lebih memastikan lagi hewan kurban yang akan dibeli terhindar dari cacing hati dan juga sudah cukup umur, agar tidak ada lagi kasus tersebut ditemukan di Padang Panjang saat pemotongan hewan kurban.


#GP | DF | Shintia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS